WARTASATU.CO , GARUT – Dua nelayan warga kampung Mancagahar kecamatan Pameungpeuk yang sebelumnya dikabarkan belum bisa kembali dari melaut (hilang). Bahkan, banyak yang mengira sudah meninggal. Kini telah ada kabar terbarunya.
Disampaikan H Ade Kaca SE anggota DPRD Propinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Garut, ia mendapatkan kabar dari masyarakat jika nelayan tersebut ditemukan di perairan Cilacap Jawa Tengah.
Bahkan, proses penjemputan kedua nelayan tersebut ke Kabupaten Cilacap akan dilaksanakan, dan didampingi oleh aparat kepolisian.
“Atas nama pribadi dan anggota DPRD, saya merasa bahagia dan tentunya rasa syukur kepada Allah SWT dengan masih selamatnya kedua nelayan tersebut,” ucap legislator dari Fraksi PAN.
“Saya juga ucapkan rasa bahagia bagi kedua keluarganya dengan ditemukannya nelayan dari kampung Mancagahar Pameungpeuk. Insyaallah ini jadi pembelajaran untuk kita semua,” imbuh Ade Kaca.
Dengan kejadian ini, sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian khusus kepada nelayan, serta menjadi prioritas utama untuk mensejahterakan ekonomi nelayan, melalui program-program yang kongkrit yang sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat nelayan, ungkap anggota DPRD Propinsi Jabar.
Salah satu contohnya, pemerintah bisa mempermudah bantuan yang menyangkut kebutuhan nelayan. Baik melalui pemberian bantuan tangkap, seperti perahu sesuai yang diinginkan oleh nelayan, maupun peralatan tangkap lainnya, beber pria bertitel Sarjana Ekonomi berkacamata.
Sebelumnya, kedua nelayan ini dicari pihak keluarga dan masyarakat, karena tak kunjung kembali setelah berhari-hari melaut. Bahkan, pencarian telah dilakukan disepanjang pantai selatan. Mulai dari pantai Agra Binta sampai ke pantai di perbatasan Tasikmalaya.
Sanak keluarga kedua nelayan inipun sudah sempat melakukan Shalat Ghaib. Bersyukur, Allah SWT menakdirkan mereka masih selamat, dan ditemukan kabarnya. (Ra)