27.7 C
Garut
Jumat, Oktober 25, 2024

Mahasiswa ITG Kelompok 5B Teknik Industri Selesai Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas UMKM, Ini Hasilnya

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Mahasiswa/i Institut Teknologi Garut dari kelompok 5B Teknik Industri telah menyelesaikan berbagai rangkaian mata kuliah Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas selama 14 pertemuan.

Rangkaian praktikum di awali dengan melakukan observasi penelitian di perusahaan manufaktur atau UMKM yang bergerak di industri manufaktur yang dapat menghasilkan suatu produk dan diakhiri dengan membuat tugas akhir yaitu membuat maket. Mahasiswa/i ITG kelompok 5B ini terdiri dari Fitriyadi Salam, Rahayu Sri Wahyuni, Alya Adha Nurhalizah, Yoga Praharja dan M Jidan Jibran Jaelani.

Kelompok 5B melakukan penelitian di UMKM home industry konveksi Aqilah Bag Colection yang belokasi di Kp Lame, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Permasalahan utama yang terjadi di lokasi UMKM yang telah kami teliti adalah pada bagian material handling.

Dimana, setiap alur produksi jaraknya terlalu jauh sehingga dapat meningkatkan biaya ongkos yang dikeluarkan untuk pemindahan suatu barang yang dinamakan ongkos material handling. Area produksi di UMKM tersebut terletak di lantai 1, sedangkan area gudang bahan baku, barang jadi, pemolaan dan pemotongan berada di lantai 2.

Material handling adalah suatu pemindahan material dari satu tempat ke tempat yang tepat untuk meminimasi biaya ongkos produksi. Ongkos material handling adalah suatu ongkos yang timbul akibat adanya aktifitas pemindahan suatu material dari satu departemen ke departemen yang lain.

Dilihat dari permasalahan utama yang terjadi di UMKM tersebut, kelompok 5B memberikan rekomendasi bagi UMKM home industry konveksi dengan melakukan perancangan ulang tata letak produksi untuk mengefisienkan proses produksi dan mengurangi biaya ongkos material handling.

Kelompok 5B melakukan rancangan ulang tata letak produksi dimulai dari melakukan perhitungan sampai membuat maket. Dari rancangan ulang tata letak yang kami rekomendasikan, terdiri dari area gudang bahan baku didekatkan dengan pemolaan & pemotongan, kemudian area pemolaan & pemotongan di dekatkan dengan area produksi, lalu area produksi di dekatkan dengan area gudang bahan jadi dan ditempatkan di lantai 2 keempat departemen tersebut.

Sebelum melakukan pembuatan maket, kelompok 5B membuat terlebih dahulu template yang menjadi gambaran layout dari perancangan ulang tata letak produksi dengan memperhatikan constrain utama yaitu material handling.

Template ini menjadi dasar bagi kelompok 5B untuk membuat maket tata letak fasilitas yang kami rancang. Template ini mencakup berbagai elemen penting, seperti area kerja produksi, area penyimpanan bahan baku & barang jadi, dan pergerakan material dari tempat area pemolaan & pemotongan bahan ke area produksi.

Setelah menyelesaikan template, kelompok 5B kemudian membuat maket sebagai tugas akhir dari Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF). Maket ini dibuat dengan mempertimbangkan constrain material handling. Dengan menerapkan rancangan rekomendasi dari kelompok 5B ini, diharapkan UMKM home industry konveksi Aqilah Bag Colection dapat meningkatkan efisien dan produktivitas kerja. Hal ini dapat membantu UMKM home industry konveksi Aqilah Bag Colection untuk bersaing dengan kompetitif di berbagai aspek pasar.

Menurut fitriyadi Salam dari salah satu anggota kelompok kami mengatakan bahwa “Kami berharap hasil analisis rekomendasi yang telah kami buat ini dapat membantu UMKM home industry konveksi Aqilah Bag Colection dalam meningkatkan produktivitas kerja dan dapat mengurangi ongkos material handling dari proses produksi”.

Publikasi ini adalah cerminan komitmen kami untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan. Semoga cerita-cerita yang terangkum di dalamnya dapat membuka wawasan baru tentang pentingnya tata letak produksi yang efektif dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha.

Dengan memahami konsep-konsep yang dibahas dalam publikasi ini, diharapkan para pelaku UMKM lainnya dapat terinspirasi untuk melakukan langkah-langkah serupa dalam meningkatkan kinerja usaha mereka, sehingga dapat berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini