WARTASATU.CO, GARUT – Dandim 0611/Garut (Letkol CZI Dr. Deni Iskandar S.T,.M.Han.M.D.M,.CAN,) pimpin langsung Panen raya Holtikultura Komoditi Tomat, Cabai dan terong dengan menggunakan Bios 44 DC Kodim 0611 Garut, bertempat di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Minggu (18/10/20).
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, S.I.K,.M.I.K, Kadis Pertanian Ir. Beni Yoga Guna Santika MP, Kepala TTP Cikajang Teten Rustendi S.Hut, Sekdis Pertanian Garut Haeruman, Danramil 1116/Cikajang, Ketua Persit KCK Cab. XXII Dim 0611 Koorcab Rem 062 PD lll Siliwangi dr. Gita Deni Iskandar.
Adapun tema yang ditetapkan dalan panen raya ini “Melalui pembinaan ketahanan pangan, wujud kepedulian TNI AD terhadap perekonomian bangsa.”
Adapun tanaman yang dipanen berjenis Tomat, cabe dan Terong Ungu yang ditanam di lahan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Desa Cikandang Kecamatan Cikajang seluas 1.000 M², yang terbagi 2 zona yaitu lahan 500 M² untuk program Bios, dan 500 M² tanpa menggunakan Bios.
Dandim 0611/Garut mengungkapkan, panen raya tersebut merupakan wujud nyata sinergitas TNI (Kodim 0611/Garut) dalam membantu masyarakat bersama Dinas Pertanian, guna mewujudkan peningkatan perekonomian masyarakat disektor Ketahanan Pangan di tengah situasi Pandemi Covid-19.
Lanjut Dandim Hasilnya, alhamdulillah bisa kita lihat langsung. Dengan mengaplikasikan BIOS 44 DC hasilnya luar biasa. Mulai dari buahnya lebih besar, termasuk tomat dan cabai juga. Sehingga bisa memberikan manfaat, karena hasil panen lebih bagus.
“Dari pemupukan pun berkurang ⅔ persen, hanya menggunakan pupuk kimia dan organik ⅓ persen, yang lainnya menggunakan BIOS 44 DC. Jadi, ada penghematan ⅔ persen,” kata Dandim 0611/Garut.
Diharapkan, dengan diadakannya uji coba di Demplot ini, kata Dandim, bisa mendukung ketahanan pangan, khususnya masyarakat Kabupaten Garut.
Masyarakat, nantinya bisa mengembangkan produk terong ungu, tomat dan cabai ini dengan menggunakan BIOS 44 DC, yang dipersembahkan oleh Kodam III/Siliwangi
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi produk percontohan bagi pertanian di Kabupaten Garut, sehingga bisa menghasilkan ketahanan pangan menuju terciptanya ketahanan swasembada pangan,” pungkas Letkol CZI Deni Iskandar, ST., M.Han., MDM.,CAN. (Tadz)