WARTSATU.CO , GARUT – Kapolres Garut Polda Jabar Akbp Dede Yudy Ferdiansah , S.I.K , M.IK meninjau pelaksanaan operasi Yustisi inpres 6 Tahun 2020 serta perda 47 Tahun 2020 hari ke-9 di bunderan Tarogong dan bundaran simpang lima, Rabu (23/9/2020).
“Hasil pantaun hari ini, alhamdulillah semakin sedikit warga yang tidak menggunakan masker, hal inilah yang di harapkan Pemkab Garut, masyarakat menyadari akan pentingnya kesehatan di tengah pandemi covid 19,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, operasi Yustisi ini masih tetap digelar selain di bunderan Tarogong dan Simpang Lima, baik secara stasioner maupun secara mobile oleh gugus tugas Forkompimda dan Forkompimcam di 33 polsek jajaran.
“Ops Yustisi akan terus digelar selama COVID-19, baik secara stasioner maupun secara mobile oleh gugus tugas Forkompinda dan Forkompimcam di 33 Polsek,” terangnya.
Adapun tujuan Operasi Yustisi, kata Dede, adalah untuk mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan yakni minimal menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dede pun berharap, masyarakat nantinya tetap melaksanakan protokol kesehatan menggunakan masker, untuk kesehatan sesuai harapan.
“Hal itu untuk mensukseskan Program Garut Bermasker, dan mendisiplinkan pemakaian masker kepada masyarakat, saat beraktifitas di luar rumah. Garut Bermasker sampai pandemi COVID-19 dinyatakan ada obat, atau penawarnya,” pungkasnya. (Tadz)