25.5 C
Garut
Senin, April 29, 2024

Gerak Cepat, Polres Garut Ungkap dan Sergap Pelaku Penganiaya Sukma Hingga Tewas

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Polres Garut berhasil membekuk kawanan pengeroyok Sukma (38) pria warga Cibalong yang ditemukan bersimbah darah penuh luka Barokah senjata tajam yang belakangan tewas mengenaskan.

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Garut AKP M. Devi Farsawan, saat ini ada tiga orang pelaku yang diamankan.

“Kita amankan tiga pelaku, inisial DH, DN dan AN,” kata Devi kepada wartawan, Jumat (28/05/2021).

Diantara pelaku, sambung Kasat Devi, adalah ada hubungan darah bapak dan anak. Ketiga tersangka ditangkap saat kabur ke hutan di kawasan Singajaya, Garut pada Kamis (27/05/2021) malam setelah buron dua hari.

Dijelaskan Kasat, AN diketahui merupakan tersangka utama. Dia dibantu pelaku lain, salah satunya DN yang tak lain adalah anak AN. Keduanya didor polisi karena melarikan diri saat disergap.

Sementara itu, motiv penganiayaan hingga mengakibatkan teebunuhnya Sukma (38) masih dalam pendalaman pihak penyidik Polres Garut.

Keterangan : Devi Farsawan, Kasat Reskrim Polres Garut saat berikan Keterangan Pers.

Insiden pengeroyokan terhadap Sukma terjadi pada Selasa (25/05/2021) malam di kawasan perkebunan teh Bunisari Lendra, Kampung Nagara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Garut.

Peristiwa ini sempat viral di berbagai grup pesan. Dari sejumlah poto yang beredar, Sukma tewas mengenaskan di RSUD Pameungpeuk dengan penuh luka sabetan benda tajam pada Rabu dini hari.

Belakangan diketahui jika sosok Sukma adalah salah seorang anggota ormas Pemuda Pancasila. Dan hal ini dibenarkan H. Delit Suparman selaku ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) MPC Kabupaten Garut.

Atas keberhasilan Polres Garut dengan cepat menangkap pelaku pengeroyokan Sukma hingga tewas, H. Delit Suparman selaku ketua Pemuda Pancasila (PP) Garut ucapkan apresiasi kepada Polres Garut.

“Saya sangat apresiasi gerak cepat Polres Garut, dalam hal ini Satuan Reskrim dalam mengungkap dan menangkap para pelaku dalam kasus penganiayaan hingga menewaskan Sukma Anggota PP,” kata H. Delit Suparman. (Ridwan)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini