WARTASATU.CO, GARUT – Ghazy Abdullah Muttaqien (19) alumni Pesantren Persatuan Islam (PPI) Bentar 19 angkatan 38 mendapat penghargaan prestesius dari Pimpinan Pusat Pemuda Persis sebagai kader jamiyyah insfiratif dalam pengenalan Jamiyyah di tingkat dunia internasional.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Muktamar XIII Pemuda Persatuan Islam yang berlangsung di Grand Hotel Pasundan Bandung, Sabtu lalu (10/4/2021).
Ghazi adalah putra dari pasangan KH. Husein Zaenal Muttaqien, Lc.,M.Pdi (Anggota dewan Hisbah PP Persis, dosen di Muhammadiyah Islamic College Singapore dan STAIPI PERSIS Garut) dan Hj. Nenden Villawaty Muttaqien.
Ghazy menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya dari Pimpinan Pusat Pemuda Persis di Muktamar ke-13 tersebut.
“Alhamdulilah, saya sangat bersyukur sekali, mudah-mudahan bisa menjadi wasilah memperbanyak Istighfar serta mendekatkan diri kepada Allah swt. Semoga saya bisa memperbaiki kualitas diri menjadi pribadi yang lebih baik kedepan,” ucapnya sambil merendah melalui jaringan virtual, Rabu (14/04/2021).
“Melalui Muktamar PP Pemuda Persis yang ke 13, semoga bisa menjadi titik awal bangkitnya Pemuda Persis aktif di pentas dunia international,” harapnya.
“Sebagaimana yang dahulu dipraktekan oleh para pendahulu pemuda Persis seperti Dr. Mohammad Natsir yang pernah menjadi Perdana Menteri RI dan Wakil Presiden Word Muslim League (Liga Muslim Dunia),” imbuh Ghazy.
Selain itu, Ghazy berharap kedepan Jam’iyyah Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) agar dapat lebih berkontribusi dan berkolaborasi dalam memberikan solusi terhadap problematika umat Islam di dunia international.
Bersama dengan Organisasi Kepemudaan Islam internasional, seperti Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) yang bermarkas di Turki dan World Assembly of Muslim Youth (WAMY) yang bermarkas di Arab Saudi.
Hal ini sebagaimana yang dahulu dipraktekan oleh para pendahulu pemuda Persis seperti Dr. Mohammad Natsir yang pernah menjadi Perdana Menteri RI dan Wakil Presiden Word Muslim League (Liga Muslim Dunia).
Pada Muktamar Pemuda Persatuan Islam ke-13 tersebut, ada 3 orang kader pemuda Persis yang menerima penghargaan, yaitu Ghazi Abdullah Muttaqien (Nominasi Kader Jam’iyyah inspiratif tingkat internasional).
Selain Ghazy, ada Dr. Nashruddin Syarief (nominasi kader Jam’iyyah Paling Produktif Menulis) dan Ust. Kinkin Sya Syamsuddin, M.Pd. (Nominasi Kader Jam’iyyah yang aktif berdakwah ke pelosok luar pulau jawa). (Tadz)