WARTASATU.CO , GARUT – Minimnya informasi terkait perkembangan kasus BOP dan Pokir DPRD Garut periode tahun anggaran 2014-2019 membuat sejumlah masyarakat penasaran dengan perkembangan perkara yang saat ini ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut.
Salah satu yang menantikan perkembangan perkara tersebut, yakni Indra Kristian selaku Komandan Koti Mahatidana (Dankoti) Ormas Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Garut, Kamis (14/01/2021).
Dankoti Ormas PP inipun bertanya-tanya dengan lamanya pengungkapan perkara BOP dan Pokir DPRD Garut. Apakah kasus ini masih berlanjut ataukah sudah sampai mana. Namun, Dankoti Ormas PP mendukung upaya penuntasan kasus yang pernah menyita perhatian publik pada medio 2019-2020, yang bermula di publikasi Azwar selaku Kajari pada masa itu.
“Kami pada awalnya tahu kasus ini ditangani Kejari dan telah ada beberapa pemanggilan, baik dari pihak eksekutif (kesekretariatan) maupun legislatif (anggota DPRD). Namun, setelah ramai pemberitaan atas pemanggilan ketua DPRD dan mantan ketua DPRD, saya tidak tahu lagi informasi perkembangan kasus BOP dan Pokir ini seperti apa,” kata Indra Dankoti PP.
Namun, Indra mendukung upaya dari Kejari Garut dalam keseriusannya menuntaskan kasus besar di Kabupaten Garut ini.
“Kami mendukung upaya Kejari Garut maupun aparat penegak hukum lainnya dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum pejabat pemerintah maupun oknum anggota legislatif,” ujar Indra.
Bahkan, Indra beserta anggota Koti PP MPC Garut siap ada bersama Kejari dan APH dalam upaya penindakan kejahatan korupsi, maupun kejahatan penyalahgunaan wewenang oleh oknum-oknum pejabat tertentu.
“Kami sangat mendukung Kejari Garut dan APH lainnya dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, khusunya yang dilakukan oleh oknum pejabat pemerintah maupun oknum dikalangan legislatif dalam kasus BOP dan Pokir DPRD,” kata Indra Dankoti Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Garut.
“Kami berharap agar Kejari Garut tidak gentar dalam upaya penanganan perkara kasus dugaan korupsi. Kami dan anggota kami, beserta masyarakat siap ada bersama pihak Kejari Garut dalam menuntaskan perkara kasus BOP dan Pokir 2014-2019,” tegas Indra Dankoti PP. (Ridwan)