WARTASATU.CO, GARUT – Guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat para pengguna jalan yang menghubungkan dua kampung, antara Kp. Burujul dengan Kp.Jungkeyang, Pemerintah Kelurahan Margawati Kecamatan Garut Kota bersama Forkopimcam dan warga masyarakat bergotong royong memperbaiki jalan penghubung tersebut, Selasa (08/09/2020).
Menurut H Awang Uriyan, S.Sos Lurah Margawati, pelebaran jalan sangat perlu. Dikarenakan kondisi jalan yang sempit, hanya cukup untuk 1 kendaraan roda empat saja.
Sedangkan, kata Awang, jalan tersebut selain sebagai akses penghubung, juga sebagai akses jalan masyarakat didalam mengangkut hasil pertanian.
“Ruas jalan kami perlebar 3 meter dengan radius sejauh 1 km. Jalan tersebut sangat vital, karena merupakan akses kedua kampung dan sekitarnya didalam mengangkut hasil panen,” ucapnya.
Bukan itu saja, lanjut Awang, jalan tersebut juga bisa dikatakan rawan kecelakaan.
Karena, selain kondisi jalan yang sempit juga ditambah ada turunan yang menukik. Kalau ada dua kendaraan pas turunan, apalagi kendaraan itu sarat dengan muatan, itu sangat membahayakan.
Maka, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan, ruas jalan diperlebar menjadi 6 meter.
Dikatakan Awang, untuk mempercepat dan mempermudah pengerjaan dibantu menggunakan alat berat beko. Adapun alat beratnya dapat bantuan pinjam dari Kodim 0611/ Garut, melalui Danramil Garut Kota.
“Alhamdulillah mulai dari bapak Camat, Kapolsek, Danramil dan UPT PUPR Garut Kota ikut bersama masyarakat bergotong royong, bahu membahu membangun jalan,” ujarnya.
Dengan diperbaikinya jalan yang menghubungkan antara Kampung Burujul dengan Kampung Jungkeuyang, Lurah Awang berharap, ia bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kami punya moto yaitu “Margawati Membangun Tiada Henti.” Mudah-mudahan, perbaikan jalan yang menghubungkan dua kampung tersebut, bisa bermanfaat dan bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Nurlela (41) warga RT 03/19 Kampung Babakan menyampaikan ucapan terimakasih atas diperbaiki jalan tersebut, karena selama ini setiap melewati jalan tersebut suka was-was, takut terjadi apa-apa.
“Di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan, bahkan dialami oleh orang tua saya sendiri. Maka, dengan diperbaiki jalan tersebut, kami ucapkan terima kasih pada bapak Lurah. Semoga menjadi amal baik buat semuanya.” ucapnya. ( Tadz)