WARTASATU.CO, GARUT – Tiga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berangkat dari Dapil (daerah Pemilihan) Kabupaten Garut diantaranya Ade Kaca yang kini duduk di Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), Ade Ginanjar Anggota Fraksi Partai Golkar serta Memo Hermawan dari Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Ade Kaca Sangat Mendukung DOB Garsel
Ketiga politikus senior ini mengaku mendukung pemekaran Garut Selatan. Salah satu legislator yang mengkau sangat mendukung DOB Garut Selatan adalah Ade Kaca. Anggkota Komisi V DPRD Jabar ini mengaku sangat mendukung terjadinya DOB Kabupaten Garut Selatan. Pasalnya, DOB Garut Selatan merupakan mimpi yang sudah lama terjadi dan dinanti-nanti warga Garut Selatan.
“Saya sangat mendukung pembentukan DOB Kabupaten Garut Selatan. Saya dan warga Garut Selatan sejak lama memimpikan pemekaran Garut Selatan. Saya akan mendorong pemerintah pusat agar secepatnya mewujudkan mimpi kami,” katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (24/04/2020).
Ade Kaca menegaskan, terbentuknya DOB Garut Selatan semakin terbuka lebar. Pasalnya, berbagai komponen sudah mendukung terwujudnya DOB Garsel. Tidak terkeculai dengan dirinya sebagai legislator di Jabar beserta rekan-rekan politikus lainnya yang terpilih sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi.
“Insya Allah mimpi itu akan terwujud. Dimana ada niat, maka disana ada jalan. Saya yakin itu,” terangnya.
Ade kaca menambahkan, saat ini Garut Selatan yang terletak di Jabar Selatan sudah memiliki jalur atau lintasan nasional. Hal ini akan berdampak positif terhadap lajur koordinasi antara Kabupaten Garut Selatan beserta daerah lainnya, seperti Tasikmalaya, Bandung, Ciamis, Banjar sampai Jawa Tengah.
“Garut Selatan memiliki potensi yang luar biasa. Apabila DOB Garsel sudah terbentuk saya yakin daerah ini akan menjadi tujuan wisata, karena memang Garsel ini memiliki potensi yang luar biasa,” tandasnya.
Ade Ginanjar Sekjen Partai Golkar DPD Jabar
Sementara itu, Anggota Fraksi Golkar Ade Ginanjar mengatakan hal yang sama. Ia mendukung terbentuknya Kabupaten Garut Selatan. “Saya beserta keluarga besar merupakan warga asli Kabupaten Garut dan tumbuh besar di Garut Selatan. Mimpi untuk mewujudkan Garut Selatan sudah saya dambakan sejak lama. Dan ini adalah salah satu aspirasi yang diminta oleh warga Garut Selatan,” katanya.
Menurut Ade Ginanjar, apabila Kabupaten Garut Selatan ini terbentuk, maka pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) beserta sektor lainnya akan tumbuh lebih cepat. “Intinya, pelayanan publik akan lebih maksimal, jalur koordinasi pun semakin cepat. Dengan demikian, akan berdampak juga terhadap pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” urainya.
Memo Hermawan
Menurut Memo Hermawan kepada Antara mengatakan, keputusan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Garut Selatan tinggal menunggu Pemerintah Pusat mencabut moratorium DOB, sedangkan di tingkat kabupaten dan provinsi secara administrasi sudah selesai.
Memo mengatakan, keputusan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Garut Selatan tinggal menunggu Pemerintah Pusat mencabut moratorium DOB, sedangkan di tingkat kabupaten dan provinsi secara administrasi sudah selesai, tinggal moratorium dicabut. “Kalau untuk persiapan di daerah telah selesai,” kata Memo.
Menurut Memo, DPRD Provinsi Jabar telah mendorang dan merekomendasikan DOB Garut Selatan ke Pemerintah Pusat, untuk selanjutnya menunggu keputusan penetapan dari Kementerian Dalam Negeri dan DPR RI.
Informasi yang diterima DPRD Jabar, kata Memo, bahwa DOB di seluruh Indonesia termasuk Garut Selatan sedang dibahas, berikut membahas kewajiban pemerintah daerah induk untuk membantu DOB. “Ada kewajiban dari kabupaten induk untuk membangun daerah otonomi baru,” kata mantan Wakil Bupati Garut itu.
Memo mengatakan, wilayah selatan Kabupaten Garut sudah siap membentuk pemerintah daerah baru tinggal ditunjang infrastruktur penunjang lainnya. “Dari segi sarana dan prasarana untuk membangun pemerintahan sudah siap,” katanya, Sabtu (07/12/2020) lalu. (aa)