WARTASATU.CO , Purwakarta – Kabupaten Purwakarta yang memiliki 62 titik wisata, saat ini semakin maju dan berkembang pesat. Bukan hanya sektor wisatanya saja, sektor lainnya pun mengalami perkembangan yang positif. Sehingga, daerah yang dulunya dikenal sebagai kota pensiun, kini berubah menjadi kota tujuan.
Maka tak salah apabila Pemkab Purwakarta, selama kepemimpinan Dedi Mulyadi membuat jargon Purwakarta Istimewa. Kini, dibawah kepemimpinan Hj Anne Ratna Mustika, Purwakarta terus menjadi daerah yang dituju oleh masyarakat, karena memiliki berbagai keistimewaan yang menarik rasa penasaran warga di luar Purwakarta.
Cikao Park, adalah salah satu tempat pariwisata di Purwakarta yang selalu ramai dari pengunjung. Selain memiliki tempat yang stategis, indah dan nyaman, Cikao Park pun bisa digunakan untuk berbagai aktifitas, selain untuk liburan dan relaksasi, yakni untuk acara rapat, syukuran, ulang tahun bahkan kegiatan gathering.
Cikao Park juga menjadi lokasi yag dipilih PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Purwakarta dan Diskominfo melaksanakan media gathering. Kegiatan yang melibatkan puluhan wartawan dan dihadiri Ketua PWI Jawa Barat serta Anggota Dewan Pers Republik Indonesia ini mengambil tema “Peran Media Massa Dalam Publikasi Pembangunan Daerah”.
Kegiatan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta ini disambut banyak pihak, diantaranya Anto Sukanto, wartawan yang baru-baru ini mendapat penghargaan Ajeg Pangajen dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda. “Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus menambah wawasan, “ ujar Anto yang mengaku senang berkesempatan hadir diacara media gathering tersebut, Kamis (5/3/2020).
Sesuai surat yang dilayangkan permintaan narasumber dan peserta dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta, 28 Februari 2020 yang ditandatangani Kepala Bidang Informasi dan Publikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Deni Dermawan, SE.M.PA diharapkan menambah ilmu pengetahuan sebagaimana peran media untuk menyampaikan kinerja yang lebih berkualitas. Sebagai sosial kontrol yang bertanggungjawab, mendidik dan menghibur, diharapkan kreatifitas dari suatu pemberitaan sesuai fakta, berimbang dan menghasilkan pemberitaan yang membangun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Imformatika Purwakarta, Siti Ida Hamidah menyampaikan, anggaplah Dinas yang dipimpinnya itu sebagai wadah keberadaan media di Purwakarta untuk sama-sama bekerja sesuai tugas masing-masing, membangun Purwakarta yang lebih baik kedepannya.
Pihaknya pun mengaku sudah berupaya menganggarkan biaya untuk bekerjasama dengan media. “Susah payah, namun belum ada hasilnya. Mari jadikan kesempatan ini untuk saling mengenal dan bekerjasama yang baik, guna meningkatkan hasil kinerja yang berkualitas,” ujarnya.
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat dalam paparannya menyampaikan, wartawan menjalankan tugasnya sesuai kode etik, jika kode etik dilanggar wartawan tersebut bisa kena sangsi.
Diantaranya wartawan tidak boleh menyampaikan berita bohong, yang disampaikan kepada publik harus sesuai fakta.
“Jika ada oknum wartawan yang menyerang apalagi melakukan kekerasan silahkan dilaporkan saja,”ungkapnya.
Media Gathering tahun 2020 ini dibuka Asisten Daerah (Assda) III Kabupaten Purwakarta, A Saepudin mewakili Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika yang berhalangan hadir karena menghadiri acara penting di Dinas Kesehatan. (La)