WARTASATU.CO , GARUT – Rawink, nama ini mungkin sudah familiar terdengar kiprahnya sebagai pemerhati, aktivis pergerakan di pemerintahan Kabupaten Garut. Tampangnya mudah dikenali, dari kepala yang plontos dengan janggutnya yang lebat.
Sepintas memang terlihat garang, apalagi ketika menyampaikan pendapat kritisnya terhadap pemerintahan dengan ekspresinya yang khas dan meledak-ledak.
Namun, dibalik penampilan dan perangainya tersebut, setelah mengenal lebih jauh, Rawink sangat ramah dan bersahabat. Di kediamannya, Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, tidak jauh dari gedung DPRD Garut selalu ada saja yang berkunjung untuk bercengkrama dan menikmati kopi Garut, brand kopi Si Rawink yang diproduksinya.
Mulai dari pejabat, politisi, pengusaha, aktivis pergerakan dan sejumlah kalangan tenar kerap dijumpai menyambangi kediamannya di Jalan Patriot 26 Tarogong Garut itu.
Rawink telah lama berkecimpung dalam produksi kopi Garut, hingga menghasilkan produk yang sampai saat ini mampu bersaing diantara para produsen kopi di Garut.
Bahkan, kopi olahan dengan brand kopi Si Rawink telah diendors oleh Dicky Chandra, artis nasional yang juga pernah menjabat Wakil Bupati Garut pada periode 2009-2011. Rawink seolah membuktikan buah dari keuletan dan kreatifitas dirinya mampu menjadi seorang entrepreneur muda yang berbakat, diluar sikap kritisnya sebagai aktivis pergerakan.
Dalam upaya memaksimalkan bakat entrepreneurnya, kini Rawink mulai melebarkan sayap usahanya kebidang pangan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat umum sehari-hari, yakni produksi beras kemasan. Beras inipun ia labeli ‘Beras Si Rawink’.
Ditanya apa alasan dirinya mencoba berbisnis beras, Rawink mengungkapkan, beras ini kebutuhan masyarakat yang sangat pokok, prospek usahanya sangat bagus.
“Beras saya brand dengan mengambil nama panggilan saya “Beras Si Rawink”. Untuk pemasarannya, saya membidik pangsa pasar beras premium,” ungkap Rawink.
Dijelaskan Rawink, beras Si Rawink yang ia produksi adalah beras lokal dari jenis sarinah yang ditanam dan dipanen oleh petani Garut dengan kualitas terbaik untuk kelas beras premium.
“Disini, beras premium itu kita kemas dengan beberapa varian yakni, varian kemasan 5 Kg, 10, 20 hingga varian 50 Kg. Kalau untuk harga per kilogramnya, kami menjualnya dengan kualifikasi harga beras premium, yaitu Rp 12 ribu/kilogram,” jelas Rawink. (Ra)