WARTASATU.CO , GARUT – Mix Martial Art atau yang lebih dikenal dengan singkatan MMA, saat ini merupakan salah satu olahraga pertarungan beladiri yang sangat popular dikalangan pecinta seni olahraga beladiri.
Diambil dari laman Wikipedia, Mix Martial Art (MMA) adalah seni bela diri campuran kontak, yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan dan pukulan. Di dalam MMA, masing-masing praktisi (atlit) didorong untuk mengkombinasikan teknik dari berbagai cabang seni bela diri untuk melumpuhkan lawan.
Dengan popularnya olah raga MMA di tanah air ini, semakin banyak kawula muda yang menggandrungi dan bahkan banyak atlit-atlit beladiri yang terjun ke olahraga ini secara professional.
Tidak terkecuali dengan kawula muda dan pria diberbagai tingkatan usia yang menggemari olah raga ini di Kabupaten Garut. Salah satu club olahraga / sasana atau tempat berlatih dan ditempa nya calon atlit dan atlit MMA adalah sasana Ironsheep Fighter Club yang didirikan dan diketuai oleh Arif Nurdin Bogar atau yang lebih dikenal dengan Arif Bogar.
Sosok Arif Bogar, merupakan mantan petarung beladiri dan pernah memenangkan pertarungan MMA versus Hamed Boro pada tahun 2013 silam.
Didalam sasana Ironsheep dan dengan segala keterbatasannya, Arif Bogar tak henti berjuang dalam menciptakan dan membina para atlitnya dengan tujuan ingin mengharumkan nama Kabupaten Garut dikancah Nasional bahkan Internasional dalam prestasi olahraga MMA. Di bulan Nopember ini, atlit dibawah sasana Ironsheep Fighter Club mengirimkan dua petarungnya dalam laga MMA di Jakarta.
Adalah Sopian dan Fhasya Ikhsan, kedua atlit dari Ironsheep Fighter Club yang mewakili dalam pertarungan di arena Hexagon MMA tersebut. Dalam pertarungannya, Sopian melawan Suwandaru dan untuk Fhasya Ikhsan melawan petarung Stenly Kowas.
Pertarungan antara Sopian atlit MMA Ironsheep Fighter Club versus Suwandaru di tutup dengan kemenangan petarung Sopian, dipertarungan lainnya antara Stenly Kowas melawan Fhasya Ikhsan, diakhri dengan kemenangnan TKO bagi Fhasya.
Pertarungan tersebut disiarkan di televisi nasional pada Sabtu, 9 Nopember 2019 tadi malam, dalam gelaran acara One Pride MMA Pro Never Quit.
Dalam memeriahkan dan wujud kebanggan dengan berlaganya dua atlit MMA asal garut ini, Ironsheep Fighter Club menyaksikan pertarungan tersebut dengan acara nonton bareng (Nobar).
Acara Nobar ini diselenggarakan di aula Markas Kodim (Makodim) 0611 Garut dengan disaksikan ratusan penonton.
Dalam acara nonton bareng tersebut juga dihadiri sejumlah tamu undangan, diantaranya; Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung T.W.A., S.T., M.Tr. (Han) sekaligus Pembina Ironsheep Fighter Club, Kapolres Garut AKBP. Dede Yudy Ferdiansah., S.IK M.I.K., Bupati Garut yang diwakili oleh H. Kuswendi selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si Kepala Inspektorat Kabupaten Garut, Waka Polres Garut Kompol Abdul Kholik S.H.,S.I.K., Dedi Mulyadi M.si Pembina Taekwondo yang juga Sekretaris DPRD Garut beserta pejabat dan tamu undangan lainnya.
Didaulat bersama Kapolres Garut untuk memberikan sambutan dalam acara itu, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung T.W.A., S.T., M.Tr. (Han) yang juga Pembina Ironsheep Fighter Club MMA, menyatakan rasa syukurnya, sekaligus bangga dengan prestasi kedua atlit di Ironsheep FC bisa memenangkan pertarungan dalam siaran pertandingan MMA malam ini.
Dikatakan Dandim, Ironsheep FC ini merupakan salah satu wadah, tempat berkumpulnya para “jagoan-jagoan” beladiri MMA untuk memberikan prestasi yang terbaik. Dandim juga berpesan untuk warga garut, mari bela bangsa dengan beladiri bersama dengan TNI dan POLRI dan semoga Kabupaten Garut makin maju, kata Dandim.
Sementara itu Kapolres Garut AKBP. Dede Yudy Ferdiansah, setelah gelaran acara nonton bareng di Makodim 0611 malam ini, untuk gelaran acara seperti ini, selanjutnya disa digelar di Mapolres Garut, ucap Kapolres Garut. Sontak saja ucapan Kapolres Garut ini disambut riuh dan tepuk tangan oleh para hadirin yang didominasi kawula muda ini.
Kadispora Garut yang hadir mewakili Bupati Garut menyatakan apresiasinya dengan dua atlit di Ironsheep FC yang memenangkan pertandingan pada malam hari ini.
Dengan popularnya olahraga MMA dan dengan adanya dua atlit yang memenangkan pertandingan, tentunya akan membawa nama baik dan menambah kepopuleran Kabupaten Garut.
Kadispora juga menyatakan, kedepannya acara bisa diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupuaten Garut. Bilamana sasana Ironsheep FC ini membutuhkan tempat latihan, Kadispora mempersilahkan untuk membuatkan proposal pengajuannya dan pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Garut, untuk saat ini pihaknya baru bisa memberikan bantuan dua alat fitness sebagai sarana pembentukan fisik pemain, kedepan, pemda garut akan berupaya membantu melalui dana APBD.
“Jika Ironsheep FC ini memerlukan tempat untuk berlatih, silahkan buatkan proposal pengajuannya, nanti akan saya sampaikan kepada Pak. Bupati”, pungkas Kadispora.
Arif Bogar pendiri Ironsheep MMA, menyatakan terima kasihnya kepada Dandim 0611 Garut, Kapolres Garut dan para tamu undangan dari pemda Garut beserta pelatih dan pengurus Ironsheep FC yang telah memberikan bimbingannya, kontribusinya kepada gelaran acara ini dan ikut membantu Ironsheep FC selama ini dalam meraih prestasi ditingkat nasional yang bertempat di Jakarta. (Ra)