WARTASATU.CO , GARUT – Bali selama ini dikenal sebagai salah satu wisata yang disebut-sebut sebagai syurganya dunia. Pasalnya, Bali memiliki berbagai keistimewaan, apabila dibandingkan dengan tempat pariwisata lainnya di Indonesia, bahkan di dunia.
Maka tak heran, apabila Bali dikenal oleh seluruh wisatawan di penjuru dunia. Bahkan, Bali seringkali dijadikan sebagai daerah untuk melakukan Study Banding oleh berbagai lembaga, tidak terkecuali oleh lembaga legislatif.
Baru-baru ini misalnya, lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar melakukan kunjungan kerja ke Bali. Hal itu dilakukan pihak DPRD Jabar sebagai bahan untuk pembuatan Peraturan Daerah (perda) tentang desa wisata.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Ade Kaca SE mengatakan, saat ini Badan Pembentukan Peraturan Daerah, DPRD Provinsi Jawa Barat berencana membuat Peraturan Daerah (perda) tentang Desa Wisata di Jawa Barat.
Dalam hal ini, DPRD Provinsi Jabar melakukan kunjungan ke Provinsi Bali, karena Bali adalah daerah atau provinsi yang dibilang sukses menjadi destinasi wisata.
“Secara nasional bahkan di tingkat internasional, hampir seluruh provinsi di Indonesia pasti sudah melakukan tujuan wisata ke Bali, termasuk warga Jawa Barat,” ujarnya.
Menurutnya, kenapa Bali dibilang sukses menjadi destinasi wisata. Pertama, karena Pemprov Bali konsisten terhadap aturan, baik perundang-undangan atau peraturan kementerian pariwisata atau pun peraturan daerah.
“Di Provinsi Bali sudah diatur didalam Perda tata ruang terkait destinasi wisata yang mengatur kewenangan Pemprov dan kewenangan kabupaten/kota. Pemprov Bali juga konsisten mempromosikan atau mensosialisasikan daya tarik wisata yang ada di Bali,” ungkapnya.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Garut periode 2019-2-24 ini mengatakan, Pemprov Bali memiliki komitmen membuat Perda tentang pariwisata yang mengatur hubungan dan kewenangan antara Pemprov dan kabupaten/ kota.
Pemprov Bali, sambung Ade Kaca, memiliki komitmen kuat dengan masyarakat Bali, bagaimana memperlakukan pengunjung bagaikan raja.
“Pelayanan dan keramahan pribumi adalah kunci sukses Bali menjadi tujuan wisata. Pengunjung dari manapun memiliki kenyamanan karena dimanjakan masyarakat dan pemerintah setempat,” paparnya. (Aa)