WARTASATU.CO, GARUT – Bertempat di ruang rapat rektorat, Universitas Garut bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut menandatangani nota kesepahaman (MoU).
Dalam MoU itu, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Selasa (30/03/2021).
Dalam kesempatan itu juga terjalin kesepakatan pengelolaan bersama Pojok Pengawasan Bawaslu di Kampus, tepatnya didalam rangka literasi pengawasan dan kepemiluan.
Rektor Universitas Garut Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Garut, yang telah memberi kepercayaan kepada UNIGA untuk bersama-sama menjadi bagian penting dalam upaya pengawasan kepemiluan sebagi proses demokrasi di Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan kepada kampus Universotas Garut untuk bersama-sama terlibat sesuai bidangnya masing-masing dalam proses demokrasi yang akan dating baik pilkada, pileg ataupun pilpres,” ungkapnya.
Sesuatu yang sangat tepat bermitra dengan kampus, agar kami memegang peranan fungsionalis dari kampus ikut berhati-hati dalam mengikuti aturan main, sebagai insan akademik tentunya harus menjadi teladan dalam proses demokrasi ini,” ujarnya.
“Kita harus memainkan peran dalam proses tersebut bersama dengan bawaslu,” imbuh Syakur.
Implementasinya kata Syakur, bisa dikembangkan dalam beberapa program kampus salahsatunya KKN ataupun Seminar dalam upaya ikut mengedukasi masyarakat.
Senada dengan Rektor, Ketua Bawaslu Kabupaten Garut Dr. Hj. Ipa Hafsiah Yakin, SE. M.Si. MM juga menyampaikan terimakasih kepada UNIGA atas penyediaan ruang bagi bawaslu untuk memberikan edukasi melalui literasi serta pengabdian masyarakat lainya.
“Perguruan tinggi merupakan kelompok strategis dalam mengenalkan pemilu kepada publik,” kata ketua Bawaslu.
Lebih lanjut, Ipa menjelaskan, perguruan tinggi adalah tempat menyemai benih calon-calon pemimpin, modal yang besar untuk merawat dan menjaga regenerasi.
Karena itulah penting bagi Bawaslu untuk bersinergi bersama dengan Universitas Garut UNIGA.
“Mudah-mudahan kedepan kita mampu merekrut mahasiswa Uniga untuk bersama-sama dengan Bawaslu dalam proses pengawasan. Karena, jujur saja SDM kami sangat terbatas untuk mengawasi proses demokrasi yang begitu sangat luas,” pungkas ketua Bawaslu.
Turut hadir dalam penanadatanganan MoU tersebut para komisioner Bawaslu Kabupaten Garut, Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Ijudin, M.Ag., Wakil Rektor bidang Keuangan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaa (PJS) H. Yufi Nasrullah, M.Ag.
Juga nampak hadir Ketua LPM Dr. H. Tendy Kusmayadi, Ketua Lemlit Maryati Puspitasari, S.Pt. MP., Wakil Dekan Kemahasiswaan Fisip Dr. Dody Yudiardi, M.Si serta Ketua bidang Kerjasama Dr. Widaningsih, M.SI. ( Tadz)