WARTASATU.CO , GARUT – Sekelompok ibu-ibu yang mengatasnamakan diri emak-emak Kabupaten Garut menyampaikan aspirasinya terkait beberapa isu nasional yang saat ini sedang hangat ditengah masyarakat, Rabu (06/12/2020).
Aspirasi tersebut tertulis di beberapa kertas karton dan banner, dan di bentangkan oleh tangan emak-emak tersebut di Jalan Ahmad Yani depan pintu masuk lapangan alun-alun Otista Kabupaten Garut.
Dalam orasinya, seorang emak-emak menyatakan keprihatinan atas meninggalnya enam orang anak bangsa dan menuntut pengusutan secara tuntas atas meninggalnya ke enam orang tersebut.
“Kami atas nama emak-emak, khususnya Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat prihatin atas meninggalnya 6 orang anak bangsa, yang lahir dari rahim seorang ibu seperti kami, dan kami meminta agar meninggalnya ke enam orang tersebut di usut tuntas,” katanya.
“Disini, kami tidak ada yang mengomando, dan kita mengomando diri masing-masing,” imbuhnya.
Selanjutnya, aksi para emak-emak yang berjumlah 12 orang ini di lanjutkan dengan aksi tutup mulut dan hanya membentangkan tulisan-tulisan sebagai aspirasinya.
Tak lebih dari 15 menit, para emak-emak inipun membubarkan diri, setelah aparat dari pihak Kepolisian dengan persuasif mengarahkan emak-emak tersebut untuk bubar. (Ridwan)
Masih ada yg peduli demo bagus tuh,mengingatkan kita semua supya berbuat baik.