WARTASATU.CO, GARUT – Anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) 2 yang diwakili Deden Sopian dari fraksi Golkar, Rd. Yayu dari fraksi Gerindra dan Ade Husna dari fraksi PPP menyetujui permintaan warga Leles, untuk menutup Galian C Bulangur di Desa Ciburial Kecamatan Leles, dan akan segera dibuat nota penutupan.
“Setahu kami tahun kemarin Galian C Bulangur sudah ditutup, barusan kami mendengar langsung dari warga bahwa galian tersebut di buka kembali, kok bisa hal tersebut terjadi, apa alasannya?. Kami ingin tahu siapa yang merekomendasi,” kata Deden Sopian usai mendengarkan keluhan warga Leles, saat andiensi di gedung DPRD Garut, Jum’at (8/1/2021).
Tidak boleh ada yang merekomendasi siapapun termasuk pemerintah. Terus ada yang bilang itu merupakan wewenang provinsi, tidak bisa begitu,” imbuhnya.
Dikatakan Deden, rekomendasi itu ada tahapan-tahapan yang harus ditempuh tidak serta merta begitu saja.
“Kalau sudah ada kesepakan dengan masyarakat dibuka tidak ada masyalah, ini kan tidak ada ijin lingkungan malah buka. Kami akan buat nota penutupan galian tersebut dan akaan kami sampaikan pada bapak bupati,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Rd. Yayu, bahwa galian C Bulangur harus segera di tutup, bahkan kata Yayu, apabila bisa yang namanya galian C ditutup semua jangan ada di Garut.
“Garut itu Asri, mau jadi apa Garut ini, kalau lahan-lahan dikikis,” ujarnya
Begitu pula Ade Husna menyetujui untuk segera ditutup galian C Bulangur.
“Insya Alloh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Leles akan kami dukung, dan akan kami sampaikan pada pimpinan rekan-rekan dewan dapil 2 untuk menambah kekuatan,” ungkapnya.
Acara audiensi tersebut di lakukan oleh 11 wadah diantaranya, Paralel ( Paguyuban Rakyat Leles ), Pemuda Pancasila, GMC, Gibas, FKPPI, FKPM, Asgar Nusantara, aliansi Tauhid Garut, Gema Palingga, Karang Taruna dan KNPI. (Tadz).