31.6 C
Garut
Jumat, Oktober 25, 2024

Ngeri Lewat Tembok Irigasi, Warga Babakan Cilawu Idamkan Jembatan Yang Layak

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO, GARUT – Warga masyarakat Kampung Tarikkolot RW 07 dan warga Kampung Babakan Nyalindung RW 08 Desa Ngamplangsari Kecamatan Cilawu, adalah dua kampung bertetangga yang dibatasi oleh aliran sungai irigasi.

Warga yang hendak ke Kampung Tarikkolot atau ke Kampung Babakan Nyalindung, terpaksa menggunakan saluran air irigasi gantung untuk menyebrang, dikarenakan tidak adanya jembatan penghubung 2 kampung tersebut. Sedangkan kondisi saluran air tersebut bahaya kalau di pakai penyembrangan.

Menurut pengakuan Aay (46) warga setempat, bahwa itu berjalan sudah lama dilakukan warga sebagai saranan untuk menyebrang, karena itu merupakan satu-satunya akses jalan.

“Kami tahu bahwa menyebrang lewat saluran irigasi tersebut sangat riskan dan berbahaya, yang mana ukuran lebarnya hanya 1 meter kiri kanan, soalnya yang tengahnya aliran air irigasi. Kalau saja terpeleset jatuh ke aliran sungai irigasi bawah, kita bisa tenggelam. Pasalnya, kedalaman sungai ini kurang lebih 3 meter,” katanya, Selasa (08/09/2020).

Tidak sedikit, lanjut Aay, anak-anak juga bermain ke sawah melewati saluran irigasi ini. Memang selama ini belum ada korban. Tapi, kami tetap khawatir dan merasa risi takut terjadi apa-apa.

“Adanya jembatan penyebrangan sangat diharapkan sekali oleh warga dua kampung. Baik warga Tarikkolot maupun Kampung Babakan. Oleh karena itu, kami mohon dengan segala kerendahan hati kepada pihak-pihak yang kompeten dalam hal ini, untuk sekiranya memperhatikan kekewatiran kami ini,” pungkas Aay. (Tadz)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini