Abdusy Syakur Kembali Nakhodai KONI Garut
WARTASATU.CO , GARUT – Abdusy Syakur Amin, M. Eng kembali terpilih menjadi Ketua KONI Kabupaten Garut untuk masa bakti 2022-2026. Dalam Musorkab yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika, Rabu, 16 Maret 2022, Abdusy Syakur Amien meraih sebanyak 27 suara sedangkan rivalnya H. Rajab Priyadi mendapat 20 suara dari 47 cabang olahraga yang berada dibawah naungan KONI Garut.
Usai acara, Ketua KONI Kabupaten Garut Terpilih, Abdusy Syakur Amin, kepada awak media menyampaikan, bahwa melihat hasil akhir perolehan suara, kendati posisi menang, namun merupakan sebuah tantangan kedepan bagi dirinya, karena jumlah suara pendukungnya tidak terlalu jauh dengan kompetitornya.
“Banyak yang harus kita evaluasi, karena jumlah yang ingin perubahan itu sangat relatif banyak menurut saya,” ucap Syakur.
Menurutnya, untuk langkah kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja KONI, sehingga perbaikan-perbaikan yang diharapkan bisa dilakukan kedepan, sesuai dengan harapan dari Cabor.
“Sejatinya kan saya melayani semua Cabor. Artinya Cabor beranggapan bahwa apa yang saya lakukan masih dianggap kurang,” ungkap Syakur.
Target kedepan, dikatakan Syakur, pihaknya akan melakukan konsolidasi karena tidak ada lagi kata Cabor yang mendukung dan tidak mendukung, namun bagaimana dunia olah raga di Kabupaten Garut bisa meraih prestasi pada saat Pekan Olah Raga Provinsi (Porporv).
“Kita akan konsolidasi, rekonsiliasi dengan semua Cabor. Artinya begini, kalau ada alasan kenapa mereka tidak memilih kita, berarti ada harapan-harapan yang tidak bisa dilakukan oleh saya. Ini akan coba kita penuhi, sejatinya komunikasi dan itu akan kita perbaiki,” kata Abdusy Syakur.
Sementara, Ketua PBSI Garut Dodi Gustari, usai mengikuti Muskorkab KONI Garut menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Syakur sebagai Ketua KONI Kabupaten Garut periode 2022-2026.
“Alhamdulillah, saya selaku Ketua PBSI dan juga mewakili organisasi Cabor Olahraga Bulutangkis, Muskorkab KONI ini sangat antusias,” ucapnya.
Pihaknya berharap dengan kepemimpinan yang kedua kalinya, bisa memberikan lebih dari yang sekarang sedang berjalan.
Selain itu, ia meminta kepada Tim Formatur agar bisa menempatkan orang orang yang benar benar kredibel, berkualitas, dan juga paham akan insan olahraga yang ada di Kabupaten Garut.
“Kalau bisa menyarankan, saya sebagai ketua PBSI, agar KSB yang ada di Cabor tidak masuk kedalam struktur organisasi yang ada di KONI,” ujarnya.
Kenapa demikian, dikatakan Dodi, agar netralitas kepengurusan KONI itu tidak terbentur dengan kepengurusan cabor.
Disinggung terkait masuk dalam struktur kepengurusan KONI, Dodi mengatakan, akan sukarela melepaskan kepemimpinan dirinya saat ini yang menjabat sebagai ketua umum PBSI Garut.
“Bila mana saya terpilih dan masuk ke struktur organisasi KONI, saya dengan sukarela akan melepas kepemimpinan saya selaku ketua PBSI Garut, kenapa ? agar tidak ada benturan seperti kepentingan, segala macam lainnya,” ungkapnya.
Ia mengakui kedua calon kandidat calon ketua KONI tadi, keduanya pernah bertemu dan bertatap muka.
“Dua duanya pun saya pernah bertemu bertatap muka. dua duanya orang hebat, dan orangnya pun berintegritas ingin memajukan olahraga di Kabupaten Garut,” pungkas Dodi. (Tadz)