27.2 C
Garut
Kamis, Oktober 31, 2024

Jadi Destinasi Wisata, Bupati Garut : Akan Berdampak Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO, GARUT – Kecamatan Tarogong Kaler menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Garut sebagai penyangga Kota Garut, juga dianugerahi alam yang sangat indah. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh desa-desa untuk dijadikan tempat wisata atau desa wisata.

Hari ini, melalui Staf ahli bidang pemerintahan H. Wawan Nurdin, Pemkab Garut mengadakan Workshop desa wisata yang bertempat di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler, Selasa (10/08/ 2021).

Adapun tema yang diusung pada workshop kali ini adalah “Peningkatan Mutu Aparatur Desa dan Pengelolaan Bumdes, UMKM dan IKM Dalam Menyambut Lrogram Desa Wisata,” yang dibuka oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan.

Dalam sambutannya, Bupati Garut H. Rudy Gunawan menyampaikan, melalui kegiatan workshop desa wisata yang diselenggarakan hari ini, akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Garut Garut.

“Pariwisata menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan, Garut akan berkembang dengan daerah lain. Apalagi nantinya ditunjang dengan insprastuktur Tol yang terkoneksi Jawa-Bali yang melintasi Kabupaten Garut,” kata H. Rudy Gunawan Bupati Garut dua periode.

“Insya Allah tahun 2025, Garut akan menjadi tujuan wisata warga Jakarta, Bandung, Semarang dan daerah lainnya untuk berdarmawisata,” imbuh Bupati.

Yang pada nantinya, sambung Bupati, salah satu terpenting dari pendapatan asli desa, atau pendapatan asli masyarakat ada di sektor pariwisata.

Keterangan : Rahmat Hadi (Abah), Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Garut (kiri).

“Saya berharap dengan pengembangan desa melalui desa wisata yang ada, akan memberikan dampak baik bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Garut.” pungkasnya.

Sementara itu, Rahmat selaku ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah menyampaikan apresiasi pada 5 desa yang berinisiasi desanya dijadikan desa wisata.

“Kami bangga dan mengapresiasi karena dengan munculnya desa-desa wisata yang terkelola dan tertata, sehingga betul-betul jadi desa wiisata. Dan itu menjadi bahan kami untuk mempromosikannya. Saya yakin niatan kepala desa tersebut terwujud,” ucap Rahmat.

Perlu diketahui dan dipahami, terang Rahmat,  wisata desa dengan desa wisata itu beda. Kalau wisata desa itu ada obyek wisata di desa tersebut, sedangkan desa wisata semua komponen masyarakat yang ada di desa terlibat, baik itu petaninya, UMKM nya dan sebagai nya.

Adapun lanjut Rahmat yang akrab dipanggil Abah, 5 desa yang berinisiasi desanya dijadikan desa wisata di Kecamatan Tarogong Kaler yaitu Desa Pasawahan, Mekarjaya, Jati, Rancabango dan Desa Sukajadi.

Keterangan : Asep Seriawan S.IP, Kepala Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler.

Dikatakan Rahmat (Abah), ke 5 desa tersebut punya potensi yang lagi dirintis, baik oleh kepala desanya serta oleh masyarakatnya.

“Desa wisata merupakan kekuatan, mudah-mudahan apa yang mereka lakukan cepat terwujud sebagai desa wisata yang betul-betul punya daya tarik bagi wisatawan,” ujar Rahmat.

Ditempat yang sama, Asep Setiawan, S.IP Kepala Desa Mekarjaya juga koordinator 5 desa wisata di Kecamatan Tarogong Kaler mengatakan, Tarogong Kaler merupakan pintu gerbang ke kota Garut. Makanya 5 desa berinisiasi sebagai penyangga wisata Kabupaten Garut.

“5 desa ini jadi penyangga wisata, dalam artian wisatawan yang akan berwisata ke Garut, bisa terlebih dahulu berwisata di desa wisata yang ada di Kecamatan Tarogong Kaler,” kata pria yang karib disapa Asep Rebit.

Dengan adanya konsep ini, lanjut Asep, wilayah Tarogong Kaler sangat diuntungkan. Karena, mempromosikan keindahan dan potensi yang ada di 5 desa Kecamatan Tarogong Kaler. (Tadz)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini