27.7 C
Garut
Jumat, Oktober 25, 2024

Alumni SMP Muhammadyah Karangpawitan Garut Angkatan 88 Dirikan Usaha Bersama

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO, GARUT – Guna mempererat tali silaturahmi dan peduli akan sesama, Alumni SMP Muhammadyah Karangpawitan angkatan 88 dengan nama Basola (Bareng Sobat Lama) mendirikan usaha bersama berupa “Kolam Pemancingan Galapung 88 putri JS” di Kampung Situgede Desa Situjaya Kecamatan Karangpawitan.

Hj. Nita pengurus Basola mengatakan, dalam hubungan antar manusia, kepedulian merupakan salah satu kunci utama. Hubungan akan sulit berjalan dengan lancar tanpa rasa peduli terhadap satu sama lain.

Banyaknya fenomena bencana alam yang terjadi bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk memahami dan berbagi rasa sakit dengan para korban. Membayangkan jika berada di posisi mereka akan memberikan efek kepada hati dan pikiran kita untuk terus peduli terhadap sesama manusia dan mahluk hidup lainnya, ujar Nita.

“Sepanjang tahun ini merupakan tahun yang berat bagi kita semua, mulai dari merebaknya pandemic covid-19 yang tentunya berimbas kepada semua aspek kehidupan kita, mulai dari kesehatan, pendidikan, dan pastinya ekonomi,” katanya, Selasa (17/08/2021).

Lanjut Nita, hal ini terlihat dengan banyak perusahaan yang tidak mampu bertahan, sehingga banyak memicu para karyawan kehilangan pekerjaan tak terkecuali para alumni.

Keadaan ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk saling membantu dan belajar lebih peduli dengan sesama, bukan terbatas pada kata-kata saja, tapi lebih ke sikap dan tindakan dimana ikut terlibat meringankan beban sesama.

“Jadi itulah maksud dan tujuan di dirikan usaha bersama kolam pemancingan 88 Putri JS. Ide dan gagasan didirikannya usaha bersama kolam pemancingan dari rekan kita yaitu Kang Mayor Nurjaman,” jelas Nita.

“kita didalam reunian bukan saja sekedar melepaskan rasa kangen sekian lama tak jumpa sambil diselingi canda tawa, tapi dibalik  itu ada hal yang lebih bermanfaat dan berguna bagi lingkungan termasuk pada sesama alumni,” terangnya.

Menurut Nita, belajar untuk saling berbagi memang sangatlah sulit. Namun, hati kecil pasti memiliki rasa yang kuat untuk mendorong setiap insan melakukan kebaikan.

Pasalnya, kata Nita, secara manusiawi manusia akan lebih senang jika melihat sesama saudaranya senang.

“Setiap orang pasti dikaruniai rezeki dan kemampuan yang berbeda. Namun tidak ada alasan bagi kita untuk tidak saling berbagi. Berbagi tidak harus dalam bentuk uang tetapi bisa dengan tenaga, doa, dan yang lainnya,” ucapnya.

“Dengan demikian, kita bisa saling membantu dalam keadaan apapun dan di manapun. Semoga usaha ini menjadi jalan langgengnya persahabatan alumni SMP Muhamammdyah bahkan sampai anak cucu kita,” pungkasnya. (Tadz)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini