27.2 C
Garut
Kamis, Oktober 31, 2024

Berikan Rapor Merah, HMI Cabang se- Priangan Timur Persiapkan Aksi Besar ke Kantor Gubernur Jabar

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , BANDUNG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari beberapa kabuptaen/kota di Priangan Timur memberikan penilaian terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menangani pandemi Covid-19.

Puluhan kader HMI dari Cabang Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, dan Garut berupaya menemui Ridwan Kamil dengan mendatangi Gedung Sate pusat kantor pemerintahan Pemprop Jabar di, Kota Bandung, Kamis (29/07/2021).

Namun, Pergerakan HMI Cabang se Priangan Timur inipun tak berhasil bertemu dengan Kang Emil selaku Gubernur dan Komite Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Meskipun, sejak 22 Juli 2021 mereka telah bersurat meminta jadwal audensi di hari ini.

Dikatakan ketua umum HMI Cabang Ciamis Dede Aos Firdaus, kedatangannya ke Gedung Sate memang ada beberapa hal yang perlu disampaikan ke Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil Gubernur Jabar.

“Hari ini, rencananya HMI cabang se- Priangan Timur mengadakan audiensi untuk mengevaluasi dan memberikan penilaian terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat,” kata dia.

“Kami kecewa dengan tidak hadirnya Gubernur Ridwan Kamil, ” ungkap Aos.

Padahal, ungkapnya, pihak HMI cabang se- Priangan Timur itu sudah beritikad baik dengan menempuh administrasi melalui surat. Tapi disayangkan, Gubernur tidak memberikan kejelasan.

Bahkan, lanjut Aos, tak ada balasan dari Emil untuk HMI cabang dari beberapa kabupaten/kota itu. Baik yang dilakukan secara surat formal maupun secara lisan. Tentunya ini menjadi penilaian kami atas tidak adanya itikad baik dari Gubernur Jabar.

Sementara itu, ketua Umum HMI Cabang Garut Sulton Hidayatulloh juga menjelaskan dasar dari kedatangannya ke Gedung Sate.

Bahwa, kata dia, berdasarkan kajian dan pertimbangan para kader HMI yang ada di Priangan Timur sepakat untuk memberikan raport merah pada kinerja dan pelayanan Gubernur di masa Pandemi ini, khusus dalam persoalan penanganannya.

Lanjut Sulton, ia meminta agar seluruh anggaran infrastruktur yang tidak masuk skala prioritas di refocusing atau di realokasikan untuk penanganan Covid -19 di Jawa Barat. Terutama anggaran infrastruktur yang diberikan oleh Propinsi (Banprov) ke tiap kabupaten/kota di Jabar

Ketua Umum HMI Cabang Tasikmalaya, Andi Permana juga angkat bicara, soal manajemen pemprov yang di nilai tidak propesional dan responsif saat ada masyarakat yang ingin menemui Gubernur untuk akan menyampaikan persoalan penangan pandemi Covid-19. Apakah surat dari HMI tidak sampai ke Gubernur atau memang Gubernur tidak punya itikad baik.

Ketua HMI Cabang Kota Banjar Budi Nugraha pun, merasakan kekecewaan yang sama dengan ketua umum HMI lainnya yang turut geruduk Gedung Sate.

“Audiensi yang di lakukan oleh HMI Cabang Se- Priangan timur adalah sikap kooperative terhadap pemprov untuk sama sama membangun Jawab Barat ini menuju lebih baik, tapi nyatanya Gubernur Jawa Barat seakan menghindar,” ujarnya.

:Seperti Ini perlakuan pemprop terhadap kita sebagai mahasiswa yang berupaya mendatangi, apalagi kalau rakyat biasa,” kesalnya.

HMI Cabang Se-Priangan Timur tersebut pun bersepakat untuk siapkan aksi yang lebih besar untuk menggeruduk Kantor Gubernur Jawa Barat, guna menyampaikan aspirasi dan penilaian kinerja terhadap Ridwan Kamil. (**)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini