26.2 C
Garut
Sabtu, Juli 27, 2024

Peringati Hari Buruh 1 Mei 2021, KASBI SB CSI Akan Turun Aksi Merahkan Garut

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Persoalan buruh dan ketenagakerjaan di Kabupaten Garut menjelang hari buruh yang akan diperingati pada tanggal 1 Mei 2021 nanti, mendapat sorotan penting dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) SB CSI.

Dikatakan Gugun ketua KASBI SB CSI Garut, pada momentum hari buruh tahun ini ia akan merayakan ya dengan aksi unjuk rasa. Dimana dalam unjuk rasa yang rencananya dihadiri ribuan massa buruh itu akan mengusung persoalan yang selama ini dinilai merugikan pihak buruh.

Diantaranya kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Garut yang dirasa masih belum memadai dan belum bisa dikatakan layak.

Lanjut Gugun, pihaknya juga menuntut transfaransi Disnaker dan Pemerintah Kabupaten Garut terkait kuota Dewan Pengupahan Kabupaten yang representatif mewakili kaum buruh.

“Kami dari KASBI SB CSI Garut akan memaksimalkan mobilitas masa untuk hari buruh di garut. Yang sebelumnya, yakni paska aksi tanggal 10 November terkait pengupahan yang tidak naik, dan kami seolah olah menyerah atau pasrah dengan ketentuan yang di sepakati DPK. Namun dari diamnya kami paska hari itu , justru memancing pemikiran-pemikiran kritis dan rencana aksi dari kawan-kawan buruh lainnya,” ungkap Gugun.

Keterangan : Gugun, Ketua KASBI SB CSI Garut.

“Semoga dengan di peringatinya hari buruh dengan aksi masa di Garut, dapat menarik perhatian pemerintah agar setelah aksi nanti bisa ada revisi dari pemerintah terkait pengupahan di Garut. Serta, di hari buruh nanti kami akan ajukan permintaan audiensi dengan pihak terkait,” imbuhnya, Rabu (21/04/2021).

Terkait isu kekinian dengan adanya surat edaran (SE) Kemenaker tentang Tunjangan Hari Raya (THR), pihak KASBI SB CSI Garut menolak jika terjadi penangguhan atau THR yang di cicil.

“Jelas, kami menolak penangguhan THR, atau THR dengan cara di cicil. Karena, secara umum ekonomi daerah dan nasional walaupun di situasi covid, perkembangan ekonomi justru semakin tinggi. Situasi covid tidak berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di tiap-tiap daerah dan perusahaan,” paparnya.

Gugun juga meminta pemerintah bukan hanya menjamin kesehatan para buruh, tapi seharusnya pemerintah bisa melihat realita dilapangan seperti apa. Dari mulai naiknya bahan-bahan pokok dan melonjaknya harga beli yang sangat signifikan dengan situasi pandemi ini.

Keterangan : Peserta aksi unjuk rasa dari KASBI SB CSI, saat unras kenaikan upah (01/11/2020).

“Dengan tidak naiknya upah di Kabupaten Garut, pemerintah seharusnya bisa menjamin bahwa tidak akan ada kenaikan bahan-bahan pokok, tapi nyatanya ya begitulah, hampir 9 bahan pokok di kabupaten garut naik,” terang ketua KASBI SB CSI Garut.

Gugun bersama serikat buruh KASBI SB CSI yang identik dengan warna merah yang itu akan menggelar aksi ‘memerahkan’ peringatan hari buruh di jalanan dengan agenda aksi unjuk rasa.

“Kami dari serikat buruh KASBI SB CSI akan turun aksi pada tanggal 1 Mei 2021, dengan memaksimalkan perserta aksi untuk memerahkan garut,” tegas Gugun. (Ridwan)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini