WARTASATU.CO, GARUT – Bertempat di Pendopo, Bupati Garut H. Rudy Gunawan menghadiri dan sekaligus membuka acara Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bantuan dari Provinsi Jawa Barat bagi Kabupaten Garut, Senin (15/03/2021).
Bantuan tersebut diberikan kepada 99 desa yang ada di kabupaten Garut, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1.480 kepala keluarga (KK).
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut H. Rudy Gunawan mengatakan, program tersebut sangat membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan.
“Untuk saat ini di kabupaten Garut ada sekitar hampir 32 ribu rumah yang tidak layak huni, secara berkesinambungan Pemkab Garut terus berupaya untuk menganggarkan bantuan ini hampir 2.000 rutilahu pertahun,” ungkapnya.
Ditengah situasi pandemi Covid 19 bantuan tetap ada, namun skalanya berkurang. Selain itu, bantuan dari Pemerintah pusat melalui BSPS juga saat ini berkurang,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan Bupati, bantuan Rutilahu dari Pemprov Jabar tersebut sangat membantu Pemkab Garut, karena bisa mengurangi jumlah Rutilahu yang ada saat ini.
“Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar atas bantuan yang akan disalurkan tahun ini bagi masyarakat Kabupaten Garut,” ucapnya.
Rudy memaparkan, mekanisne penerimaan bantuan akan secara langsung disalurkan kepada masing-masing rekening penerima bantuan dengan nilai Rp 17,5 juta per keluarga.
Yang nantinya, sambung Bupati, pelaksananya dilakukan secara kelompok yang didampingi oleh fasilitator, tim teknik dan LPM.
“Semoga ini bermanfaat bagi kita semua, semoga Allah SWT selalu memberi perlindungan dan keselamatan bagi kita. Karena kita yakin keselamatan dan kesehatan bersumber dari Allah SWT,” pungkasnya.
Menurut M. Eko Darmayanto Kepala Bidang Dinas Perumahan dan Pemukiman provinsi Jawa Barat, bahwa Kabupaten Garut termasuk 10 besar terbanyak penerima bantuan Rutilahu se Provinsi Jabar.
“Dengan rincian penerima sebanyak 1.480 Kepala Keluarga dari 99 desa yang ada di kabupaten Garut,” terangnya. (Tadz)