WARTASATU.CO, GARUT – Dalam pidatonya di Hari Jadi Garut (HJG) ke-208 Bupati Garut H.Rudy Gunawan SH, memberi semangat pada warga masyarakat Garut agar senantiasa Tawakal menghadapi ujian mewabahnya Covid-19.
“Saat ini kita sedang dihadapkan situasi sulit berupa ujian pandemi Covid-19, dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun Covid-19 telah menyebabkan 200 an lebih saudara-saudara kita meninggal dunia dan 6.700 terpapar covid-19,” kata Rudy, Senin (16/2/2021).
Dan Covid-19 juga menyebabkan anak-anak kita belajar dari rumah, serta kebijakan pembatasan yang terpaksa dijalankan demi kemaslahatan bersama, yang pada akhirnya berimbas pada kondisi perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Rudy didalam kondisi tersebut harus diterima dengan penuh rasa ketawekalan, karena kata Rudy, kita yakin pasti ada hikmah disetiap ujian yang kita hadapi
“Allah bakal memberikan jalan keluar setiap kesulitan yang kita hadapi, sepanjang kita berihtiar dan diiringi dengan keiklasan dan ketawekalan,” ujarnya.
Didalam keterbatasan sekarang ini, lanjut Rudy, tentu tidak mengurangi semangat juang kita untuk terus bekerja meneruskan pembangunan sebagaimana semangat juang para pendahulu kita yang punya keterbatasan namun mampu mewujudkan eksistensi Kabupaten Garut.
Rudy menjelaskan kebijakan utama yang dijalankan pemda, yaitu melakukan akselerasi pemulihan ekonomi dan menguatkan kebijakan yang mengarah pada perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat Garut, selaras dengan tema HJG ke-208, yaitu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dan perlindungan sosial.
Rudy berjanji dan berkomitmen akan mengerahkan segala dan sumber daya yang dimiliki pemda, guna mengeliminir dampak dari wabah Covid-19, dengan tetap menjaga arah kebijakan pembangunan daerah yang telah dicanangkan dalam RPJMD 2019-2024.
“Dalam pandangan kami sangatlah penting untuk menjaga kearah kebijakan pembangunan daerah. Karena, kita tak boleh berhenti untuk berihtiar demi menjamin keberlangsungan dan keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan dan kwalitas pelayanan publik, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Dan oleh karena itu sambung Rudy, kami akan terus melakukan langkah-langkah yang dipandang strategis untuk melaksanakan peogram-program daerah, agar mampu mendorong pemulihan perekonomian masyarakat dengan tetap memperhatikan prokes.
“Ketika kita dihadapkan situasi sulit seperti ini, seluruh komponen masyarakat wajib untuk bergerak bersama dan bahu membahu bekerja secara cerdas, untuk menggali potensi untuk dikembangkan serta memanfaatkan setiap sumber daya yang dimiliki,” katanya.
Di akhir pidatonya, Bupati Garut berharap pada masyarakat di dalam momentum situasi saat ini, agar kuat didalam menghadapi tantangan tersebut dengan nilai-nilai juang yang dilandasi semangat dan jiwa gotong royong.
Hal itu untuk mewujudkan nilai-nilai kejuangan yang dilandasi semangat dan jiwa gotong royong rela berkorban kesetiakawanan sosial dan kecintaan pada Kabupaten Garut.
“Dalam hal ini pemda berharap pada masyarakat untuk bisa memahami dengan bijak langkah-langkah
yang dilakukan pemerintah terutama pelaksanaan prokes,” pungkasnya. (Tadz)