WARTASATU.CO , GARUT – Dalam upaya meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM), Kabupaten Garut melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral (Disperindag ESDM) memberikan bantuan sarana, berupa mesin pembuatan Pipa (Cangklong) tembakau dan sarana pengolahan kopi kepada kelompok pengrajin.
Bantuan IKM tersebut langsung diserahkan Bupati Garut H. Rudy Gunawan di lapangan setda yang dihadiri pengrajin penerima bantuan dan pegawai dilingkungan pemkab Garut yang berbarengan dengan acara apel pegawai pemkab garut, Senin (14/12/2020).
Ditemui di lokasi, Tatang Sutisna salah seorang penerima bantuan mesin pembuatan Pipa (Cangklong) tembakau berterima kasih dengan adanya perhatian dan bantuan dari Pemkab Garut untuk meningkatkan produksi Pipa (Cangklong) yang ia dan kelompok pengrajin lainnya terima hari ini.
Dengan adanya bantuan sarana mesin pembuatan Pipa (Cangklong), Tatang meyakini akan bisa meningkatkan produksi maupun meningkatkan kualitas produk yang selama ini ia buat.
“Selama ini, kita bekerja dengan alat seadanya dan manual hanya mampu memproduksi Pipa (Cangklong) menghasilkan satu buah saja. Tentunya, nanti setelah adanya mesin dari bantuan Pemkab Garut dapat meningkatkan produksi. Dan yang terpenting bisa meningkatkan kualitas produk, karena memakai mesin akan presisi dan menentukan rasa yang semakin baik,” kata Tatang Sutisna.
Selama ini, pemasaran produk Pipa (Cangklong) yang ia produksi telah merambah ke berbagai daerah seperti Kalimantan, Bali dan kawasan Jawa Tengah dan lainnya.
Tatang Sutisna juga berharap, agar nantinya Pemkab dapat turut serta membantu pengrajin dalam mempromosikan produknya dengan sasaran yang lebih luas.
“Kita berharap, kedepannya pemkab Garut turut membantu mempromosikan produk Pipa (Cangklong). Agar produksi bisa makin meningkat, dan tentunya dapat lebih memberdayakan banyak pengrajin/tenaga kerja di sektor pengrajin Cangklong,” harap Tatang.
Sementara itu, Muhammad Jamal selaku pengrajin produk olahan kopi yang juga menerima bantuan sarana mesin olahan dari Pemkab Garut mengatakan hal yang sama dengan pengrajin Cangklong, yakni mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemkab Garut.
Muhammad Jamal, seorang santri yang berasal dari Banjarwangi Garut selatan ini juga merasa terbantu dengan bantuan sarana dari Pemkab Garut. Diharapkannya, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan produksi dan kualitas produk kopi olahannya.
Ia juga berharap agar kedepan Pemkab Garut turut membantu mempromosikan produk-produk dari UKM lainnya termasuk kopi.
Agar pengrajin juga terbantu meningkatkan luasan jangkauan pemasarannya, tidak hanya di lokal garut tapi bisa menembus pangsa pasar regional maupun nasional, pungkasnya. (RA)
ADVETORIAL
