WARTASATU.CO , GARUT – Persoalan rekrutmen Kepala dan Pengawas Sekolah Tahun anggaran 2020 pada Dinas Pendidikan (Diskdik) Kabupaten Garut, yang saat ini di adukan ke Ombudsman RI perwakilan Jawa Barat masih terus berlanjut.
Meskipun, Disdik Garut telah memberikan penjelasan/klarifikasi melalui Surat Nomor: 800/2083-Disdik tanggal 17 November 2020 perihal Penjelasan/Klarifikasi.
Ombudsman RI perwakilan Jabar kembali menyurati Disdik Garut, yang pada pokoknya kembali meminta penjelasan lanjutan dan dokumen terkait rekrutmen kepala dan lengawas sekolah.
Hal itu diketahui dari surat Ombudsman RI perwakilan Jabar yang beredar di media sosial, dengan nomor : B/095/LM.11-12/0165.2020/XII/2020 yang di tujukan kepada Kadisdik Kabupaten Garut.
Dalam surat tertanggal 21 Desember 2020 itu, Ombudsman RI perwakilan Jabar menyatakan, tim pemeriksa telah menerima penjelasan/klarifikasi Kadisdik tanggal 17 November 2020 perihal Penjelasan/Klarifikasi.
Menindaklanjuti penjelasan/klarifikasi tersebut, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Jawa Barat saat ini masih dalam proses pemeriksaan, dan memerlukan beberapa penjelasan lanjutan.
Adapun dokumen yang di minta Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat (Jabar) diantaranya, peraturan yang lebih teknis mengenai dasar pelaksanaan seleksi bakal calon kepala sekolah dan pengawas sekolah yang diikuti pelapor.
Selanjutnya Ombudsman meminta dokumen Penetapan dan Pengumuman tahapan seleksi bakal calon kepala sekolah dan pengawas sekolah yang diikuti pelapor, dan hasil seleksi terhadap berkas pelapor pada seleksi bakal calon kepala sekolah.
Dalam surat itu, Ombudsman juga meminta dokumen Pengawas Sekolah yang diikuti pelapor, serta dokumen lainnya yang mendukung penyelesaian permasalahan pelapor tersebut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
Jawaban Kadis Saat Dimintai Klarifikasi Oleh Media
Sementara itu, H. Totong M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut saat dimintai klarifikasi adanya surat dari Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat kepada Disdik Garut.
Dan disinggung pada waktu itu sudah dijawab Disdik, hingga surat Ombudsman terbaru ini seolah tidak puas dengan jawaban Disdik yang terdahulu.
Kepada media ini, Kadisdik Kabupaten Garut menjawab singkat.
“Hatur nuhun infona kang (terima kasih infonya kang-red),” singkat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Selasa (23/12/2020). (RA)
