23.1 C
Garut
Sabtu, Juli 27, 2024

Direktorat SD Kementerian Pendidikan, Supervisi Program Kampus Mengajar Perintis di Kabupaten Garut

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Merdeka Belajar merupakan pengembangan kemampuan dalam membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengarahkan budaya akademik yang demokratis.

Sehingga menjadi insan cerdas, kompetitif dan berkepribadian unggul dengan kemerdekaan berfikir.

Kebijakan Kampus Merdeka merupakan bagian tidak terpisahkan dari konsep merdeka belajar, Kampus Mengajar Perintis merupakan pemberdayaan Mahasiswa, untuk membantu proses pengajaran di SD berbagai desa/kota di Indonesia.

Hal ini merupakan salah satu jenis pembinaan kreativitas mahasiswa, yang mengarahkan mahasiswa untuk mengeksplorasi kemampuannya pada tataran praktis, maupun teoritis. Sehingga memiliki dampak untuk pengembangan potensi bangsa.

Kampus Mengajar Perintis (KMP) merupakan Program Kegiatan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) dan didukung oleh Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD Dikdas dan Dikmen dengan sasaran SD diberbagai desa/kota di seluruh Indonesia, demikian disampaikan Arman Satya Prayoga S.Pd, staff Direktorat Sekolah Dasar, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (10/11/2020).

Keterangan : Kegiatan Supervisi Kampus Mengajar Perintis (KMP) oleh Arman Satya Prayoga S.Pd.

Dikatakan Arman, supervisi Pelaksanaan Kampus Mengajar Perintis (KMP) merupakan salahsatu bagian dari proses evaluasi saat program berlangsung, untuk melihat seberapa efektif kebermanfaatan program KMP disatuan pendidikan jenjang sekolah dasar yang di intervensi.

Salah satu kabupaten yang menjadi sasaran KMP tersebut, yaitu Kabupaten Garut.

Pelaksanaan Supervisi KMP ini dilaksanakan selama 4 hari, yakni dari tanggal 9-12 November 2020, dengan petugas pelaksanan supervisi dari Direktorat Sekolah Dasar, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Koordinasi dengan Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Bambang Sumpena, S.Pd, jelas Arman Satya Prayoga S.Pd.

Adapun jumlah sasaran tersebar di empat Kecamatan, yaitu SDN 3 Maripari dan SDN 6 Maripari (Kecamatan Sukawening), SDN 2 Sukamentri (Kecamatan Garut Kota), SDN 2 Hegarmanah (Kecamatan Bayongbong), SDN 2 Dano (Kecamatan Leles).

Rincian sebaran Mahasiswa pelaksana program KMP yaitu ; SDN 3 Maripari (5 orang), SDN 6 Maripari (5 orang), SDN 2 Sukamentri (2 orang), SDN 2 Hegarmanah (2 orang), SDN 2 Dano (2 Orang), ujar Arman.

Keterangan : Kegiatan Supervisi Kampus Mengajar Perintis (KMP) oleh Drs. Arman Satya Prayoga S.Pd.

Kegiatan tersebut melibatkan unsur perguruan tinggi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), UHAMKA, Universitas Ahmad Dahlan, dan UNINUS, imbuhnya.

Para Mahasiswa pelaksana program KMP ini melaksanakan beberapa program inovasi terkait pembelajaran, seperti Home visit (kunjungan rumah) di SD 3 dan 6 Maripari, Pengembangan Multimedia di SDN 2 Hegarmanah, dan pengembangan pembelajaran Daring di SD 2 Sukamentri.

Antusiasme terkait program ini disambut baik oleh kepala sekolah, karena dinilai membantu sekolah disaat pandemi Covid-19 sekarang ini.

Sehingga tuntutan masyarakat terkait belajar dirumah bisa tetap berjalan dengan cukup baik, walaupun dalam kondisi darurat seperti sekarang ini.

“Pihak dinas pendidikan setempat juga merasa sangat terbantu oleh kebijakan tersebut, sehingga mendukung penuh kebijakan yang digulirkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,” pungkas Arman Satya Prayoga S.Pd. (Ra)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini