WARTASATU.CO , GARUT – Hari ini, dalam apel pegawai pemkab dilapangan Setda, Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH, MH, MP., umumkan tiga besar yang lolos hasil tes wawancara penilaian makalah peserta seleksi terbuka untuk tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Selasa (20/10/2020).
Menanggapi hal ini, H. Subhan Fahmi S.IP., selaku ketua Komisi I DPRD Garut yang salah satunya membidangi pemerintahan dan kepegawaian menyampaikan kepada media ini.
Disampaikan ketua Komisi I, jika pihaknya belum menerima tembusan terkait hasil peserta seleksi terbuka JPT di tiga dinas yang tadi pagi diumumkan Bupati, yakni Dinas Pemberdayaan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBPPA), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Sejauh ini, belum ada tembusan ke Komisi I terkait itu (hasil seleksi JPT). Tapi, beberapa bulan ke belakang kita pernah rapat kerja dengan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), panitia seleksi (Pansel) terkait urutan dan jadwal tahapan-tahapan. Meskipun, laporan progres belum ada sampai hari ini,” ungkap Kang Fahmi Ketua Komisi I legislator dari PKB.
Dalam urutan dan jadwal tahapan-tahapan seleksi sesuai dengan data yang ada, ada keterlambatan yakni, dalam jadwalnya pada Minggu pertama bulan Oktober 2020 ini memasuki rencana penetapan dan pelantikan. Namun, hari ini Bupati masih mengumumkan tahapan tiga besar yang lolos hasil tes wawancara.
“Adanya keterlambatan dari jadwal semula, kita akan cek dulu ke BKD dan panitia seleksi dengan pemanggilan rapat kerja Komisi, untuk meminta Klarifikasinya seperti apa,” kata legislator PKB daerah pemilihan (dapil) 4 Garut.
“Sejauh ini kita hanya tahu surat (jadwal tahapan) yang awal, mengapa pengumumannya tidak sesuai jadwal tahapan awal. Mungkin saja ada alasan lain, makanya kita akan panggil guna mendapatkan klarifikasi dari dari BKD maupun ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel),” tegas pria yang karib disapa Kang Fahmi selaku ketua Komisi I DPRD Kabupaten Garut.
Harapan Ketua Komisi I, nantinya JPT sebagai kepala Dinas maupun Badan dapat diisi oleh orang yang betul-betul mampu, layak, kompeten dan kredibel. Hal ini sangat penting, karena akan mempengaruhi pelayanan publik, khususnya masyarakat garut.
Diharapkannya juga, bupati ketika memilih satu yang terbaik dari yang terbaik hasil seleksi peserta calon JPT Pratama mampu secara objektif, dengan melihat nilai yang tertinggi.
“Saya berharap, JPT Pratama yang menduduki kepala Dinas maupun Badan di tiga instansi tersebut, nantinya orang yang betul-betul mampu, layak, kompeten dan kredibel. Karena, akan berpengaruh pada pelayanan publik,” harap Ketua Komisi I DPRD Garut.
“Saya juga berharap, bupati menilai dengan objektif dalam pemilihan akhir sesuai nilai yang tertinggi,” pungkas H. Subhan Fahmi S.IP legislator asal PKB. (Ra)