voguerre sunderland escorts 1v1.lol unblocked yohoho 76 https://www.symbaloo.com/mix/yohoho?lang=EN yohoho https://www.symbaloo.com/mix/agariounblockedpvp https://yohoho-io.app/ https://www.symbaloo.com/mix/agariounblockedschool1?lang=EN
22 C
Garut
Jumat, Oktober 4, 2024

Komisi III DPRD Garut Sesalkan Ketidakhadiran BNI Garut Dalam Raker PKH dan BPNT

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO , GARUT – Komisi III DPRD Kabupaten Garut menggelar rapat kerja (Raker) terkait penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hadir dalam Raker hari ini, pihak terkait diantaranya Dinas Sosial Kabupaten Garut dan Bank Mandiri selaku Bank penyalur program BPNT, Selasa (21/07/2020).

Dikatakan Hj Rini Sri Rahayu S.Ag, M.Si selaku ketua Komisi III DPRD Kabupaten Garut, yang didampingi Samsudin SE Sekretaris Komisi llI, rapat kerja ini digelar dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi antar instansi dan lembaga pemerintah yang terlibat dalam program pemerintah pusat tersebut

Tak terkecuali dengan perbankan yang ditunjuk oleh pemerintah dalam penyaluran program PKH dan BPNT.

“Dikarenakan adanya pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat kepada DPRD Garut terkait kejelasan dan dinamika persoalan yang terjadi pada program PKH dan BPNT dilapangan, maka komisi III menggelar raker pada,” kata Hj Rini Sri Rahayu.

Namun, pada raker hari ini, komisi III DPRD Garut menyesalkan ketidakhadiran Bank BNI Cabang Garut sebagai salah satu Bank penyalur program PKH dan BPNT, dengan tanpa alasan yang jelas. Padahal, telah diundang pada waktu sebelumnya secara resmi oleh lembaga DPRD Garut, dan kehadiran Bank BNI Garut diharapkan kehadirannya pada raker hari ini.

“Kami menyesalkan Bank BNI Cabang Garut yang tidak hadir pada raker hari ini, dan ini ketidakhadirannya untuk yang kedua kalinya ketika kami undang raker di Komisi III,” ungkap legislator Fraksi PPP DPRD Garut.

“Kami memerlukan informasi ataupun keterangan-keterangan terkait program PKH dan BPNT dari pihak BNI Garut, karena kami banyak menerima pertanyaan atas dinamika persolan atas penyaluran PKH dan BPNT ditengah masyarakat.

Bagaimana kami mau menjelaskan kepada masyarakat, jika kami tidak mengetahui informasi langsung dari Bank penyalur, sementara itu saat di undang raker pun tidak hadir,” sesal Hj Rini.

Sementara itu, Asep Bahtiar selaku Kepala Cabang Bank BNI Garut ketika di konfirmasi media ini melalu sambungan selularnya menyatakan, pihaknya sering menghadiri rapat kerja (Raker) bersama DPRD Garut. Ada sekitar 7 sampai 8 kali rapat kerja yang dihadirinya dengan DPRD Garut, yang digelar komisi IV.

“Terkait program PKH dan BPNT, kita sebetulnya sering menghadiri raker di DPRD Garut, yang digelar komisi IV. Ada sekitar 7 atau 8 kali raker yang kita hadir di gedung DPRD Garut,” ungkap Kacab BNI Garut.

Ketika ditanya alasan ketidakhadirannya pada raker hari ini, Asep Bahtiar mengatakan, jika nanti nanti di undang lagi untuk raker dengan DPRD Garut, pihaknya akan menghadiri.

“Jika nanti kita di undang kembali oleh DPRD Garut untuk raker program PKH dan BPNT, Insyaallah kita akan hadir,” singkat Asep Bahtiar. (Ra)

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini