WARTASATU.CO , GARUT – Memasuki hari ke-2 , jajaran Satuan Lalu-lintas Polres Garut dalam pelaksanaan Ops Patuh Lodaya 2020 telah menindak 292 pelanggar pengendara sepeda motor, Sabtu (25/07/2020).
AKP Asep Nugraha SH selaku Kasatlantas Polres Garut memimpin langsung kegiatan operasi yang di laksanakan di wilayah kabupaten Garut tersebut. Baik secara preventif dan represif sampai ops patuh selesai pada tangal 5 agustus 2020 nanti.
Pelaksanaan ops kepolisian Patuh Lodaya 2020 secara serentak di seluruh Indonesia. Ops Lodsya tersebut yang dikedepankan dengan sasaran para pengguna lalu lintas kendaraan bermotor
Kasat lantas Polres Garut melalui Plh Kasubbag Humas Ipda Muslih Hidayat SH mengatakan, bahwa memasuki hari ke -2 Ops Lodaya, jajaran Satlantas telah menindak 292 pelanggar pengguna sepeda motor yang tidak disiplin menggunakan helm standar.
Menurut Kasubbag, para pengendara sepeda motor masih banyak yang tidak memperhatikan keselamatan dirinya, seperti tidak pakai helm.
“Itu pelanggaran, karena sangat jelas secara kasat mata, lagipula pakai helm itu untuk keselamatan bagi si pengendar motor tersebut untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dalam pelaksanaan Ops Patuh Lodaya tersebut, para petugas juga melakukan teguran pada para pengendara, yakni sebanyak 600 para pengendara pelaku pelanggar ringan diantaranya ; sepeda motor pakai spion satu, belok tanpa lampu righting, dan tidak menyalakan lampu siang.
“Itu jenis teguran pelangaran ringan kepada pengguna kendaraan yang berlalu lintas di jalan raya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Ops Patuh Lodaya tersebut menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan/ Hand sanitaizer, pakai masker dan physical distancing.
“Selain melakukan penindakan, Satuan lalu lintas (Satlantas) juga membagikan masker kepada para pengemudi angkutan umum, ojeg pangkalan serta masyarakat, sambil mensosialisasikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid 19,” ujarnya
Diakhir pernyataannya, Plh Kasubbag Humas Polres Garut Ipda H Muslih Hidayat SH menghimbau, kepada seluruh masyarakat kabupaten Garut agar mematuhi peraturan berlalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan juga menggunakan helm standar bagi pengendara sepeda motor.
“Apabila hendak bepergiaan menggunakan kendaraan bermotor, yakinkan kondisi fisik dan psikis dalam keadaan sehat, guna terhindar dari kecelakaan,” pungkasnya. (Tadz)