WARTASATU.CO , GARUT – Dalam Situasi kondisi Wabah Virus Corona (Covid-19), pernah tersiar kabar yang menjadi Viral di berbagai jejaring aplikasi komunikasi, terkait adanya keluarga yang anaknya sakit, dan dengan kondisi nyaris kelaparan.
Dimana, dalam rumah keluarga tersebut tidak memiliki makanan maupun uang untuk membeli makanan.
Keluarga tersebut adalah warga yang berada di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Tepatnya, di Desa Sukarame, kampung Gupitan RT 02/08. Kepala keluarga tersebut bernama Komali.
Mendengar adanya kabar miris tersebut, melalui jejaringnya, DPW FPl HILMI Garut langsung turun ke lokasi guna memberikan bantuan.
Melalui Syahrul selaku bendahara DPW HILMI FPI Garut, menyatakan kronologis kejadian tersebut hingga pihaknya langsung ke lokasi.
Dijelaskan Syahrul, awal mula pihaknya mengetahui hal ini dari viralnya informasi yang beredar di jejaring aplikasi, seperti Whatsapp.
Dari kabar tersebut, mencengangkan ada seorang anak yang sakit dan dilarikan ke puskesmas oleh relawan setempat yang respek.
Setelah ditengok dan ditelisik ke rumah anak yang sakit tersebut, didapatlah keterangan dari Komali selaku kepala keluarga, jika dirinya tidak memiliki uang untuk membawa anaknya ke Puskesmas.
Bahkan, Komali tidak memiliki beras untuk dimasak, dan saat itu kondisinya belum makan, jelas Syahrul.
“Seketika, relawan yang ada disana hanya mampu memberikan roti dari uang yang ia bawa untuk diberikan kepada keluarga tersebut agar perutnya terisi dan tidak kelaparan,” imbuh bendahara DPW HILMI FPI Garut.
Dan selanjutnya, pada hari ini, Alhamdulillah meskipun dengan seadanya, kami dari tim DPW FPl HILMI Garut diberi lagi kesempatan untuk bersilaturahmi bersama sahabat relawan disana yang begitu peduli menanggapi isu salah satu warga Kecamatan Bayongbong, Desa Sukarame kampung Gupitan RT 02/08 yang bernama Komali ini, Sabtu (09/05/2020)
“Ada sedikit titipan yang kami serahkan dengan rekan-rekan pada hari ini, yang setidaknya dapat meringankan beban keluarga Komali.
Hari ini kita berikan amanah dari titipan, berupa uang Rp. 1,5 juga, beras 25 Kg , mie instan satu dus, telor ayam 5 Kg, masker dan hand sanitizer .
Semoga ini awal dari kemudahan keluarga Komali , yang kedepannya senantiasa akan diberi kemudahan dan kecukupan buat keluarga Komali khususnya, dan kita semua pada umumnya,” pungkas Syahrul Bendahara HILMI FPI Garut. (Ra)