WARTASATU.CO , GARUT – Gonjang ganjing persoalan etik dan moral anggota DPRD Garut yang berinisial E terus bergulir. Bukan hanya berdampak pada lembaga DPRD Garut saja, partai Gerindra yang menaungi dirinya pun kini mulai goyah.
Setelah sebelumnya, Wakil bendahara DPC partai Gerindra, lalu disusul wakil Ketua bidang advokasi dan hukum. Kini, Gerindra Garut pun kehilangan lagi satu kader Hambalang nya dalam kepengurusan struktural.
Roni Nurjaman S.Pdi mengkonfirmasi terkait kebenaran kabar dirinya yang telah mengundurkan diri dari kepengurusan partai Gerindra.
“Ya saya, Roni Nurjaman telah mengundurkan diri dari kepengurusan partai Gerindra DPC Kabupaten Garut,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah alasan pengunduran dirinya ada hubungan dengan persoalan moral di partai Gerindra. Seperta halnya, dua rekan yang sudah lebih dulu mengundurkan diri dari kepengurusan partai.
Roni yang juga kader Hambalang itupun membenarkan pengunduran dirinya karena persoalan moral yang saat ini tengah melilit ketua DPC, sama seperti dua rekannya yang telah lebih dulu mengundurkan diri.
“Alasan pengunduran diri saya, karena seorang pemimpin adalah simbol partai, maka harus menjaga nilai moral dan menjadi rule model bagi para kader dibawahnya,” singkatnya. (Ra)
Simak juga video pernyataan Syam Yousef saat melaporkan Euis Ida Wartiah selaku Ketua DPRD Garut : https://youtu.be/27j4LxKI3SE