WARTASATU.CO, GARUT – Wabah Covid-19 saat ini ada pada situasi yang membuat semua orang waspada dan berusaha untuk menghindari penyebaran maupun penularan virus yang asal mulanya dari daerah Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Seluruh negara dibelahan bumi, mencoba untuk menghindari penyebaran corona virus disease (Covid-19) agar dampak yang ditimbulkan dari ganasnya Covid-19 tidak menggoyahkan kehidupan bernegara dan dalam berbagai sektor.
Seperti halnya Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembatasan jarak maksimum antar manusia (physical distancing), pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta kebijakan fiskal dalam penanganan Covid-19 dan turunan efeknya yang berpengaruh besar pada multi sektor.
Dampak dari penerapan physical distancing maupun PSBB, salah satunya yaitu berpengaruh pada penyempitan ruang gerak masyarakat, baik dalam interaksi bermasyarakat maupun interaksi dalam pekerjaannya mencari nafkah dalam mempertahankan hidup.
Bagi masyarakat kecil, hal tersebut akan sangat mempengaruhi daya tahan pangan mereka sehari-hari, karena kesulitan mencari pendapatan untuk digunakan kebutuhan hidupnya.
Namun, pemerintah juga telah menerbitkan kebijakan untuk mengantisipasi dan membantu masyarakat yang terdampak langsung.
Selain pemerintah, rupanya kondisi ini membuat sesama anak bangsa bahu membahu, serta menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat yang berada dibawahnya yang saat ini nampak kesulitan dengan adanya wabah Covid-19.
Di Kabupaten Garut, sikap kepedulian dalam upaya membantu masyarakat menghadapi wabah Covid-19, salah satunya datang dari H Alan Partimbang, selaku ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).
Bertempat di kediamannya Jalan Sudirman, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan. H Alan Partimbang membagikan paket sembako yang didalamnya berisi beras, mie instan, sarden, juga kue dan minyak sayur kepada masyarakat yang dinilai berhak menerimanya.
Dalam rilisnya, H Alan Partimbang menyatakan kepada media ini, jika bantuan tersebut sebagai rasa empati nya atas keprihatinan masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19.
Terutama warga masyarakat yang ada disekitar lingkungannya, mudah-mudahan bantuan sembako yang diberikan hari ini, dapat membantu mengurangi beban masyarakat, kata H Alan Partimbang.
“Kegiatan hari ini, merupakan empati yang saya rasakan atas keprihatinan masyarakat atas dampak wabah Covid-19, mudah-mudahan dapat membantu mengurangi beban masyarakat yang hari ini kami berikan bantuan paket sembako,” ujar H Alan yang juga pengurus Partai Hanura DPC Kabupaten Garut.
Sebelumnya, melalui pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, yang langsung diserah terimakan Bupati Rudy Gunawan, H Alan selaku ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), juga memberikan bantuan untuk warga masyarakata desa Cigedug kecamatan Cigedug, yang mulai hari ini memberlakukan pembatasan kegiatan diluar rumah.
Hal ini dilakukan, sehubungan dengan adanya warga yang meninggal dunia karena positif terpapar Covid-19. (Ra)