WARTASATU.CO , GARUT – Pada Tahun 2020, tepatnya pada tanggal 16 Februari, Kabupaten Garut memperingati Hari Jadinya yang ke 207. Diusianya yang mulai matang tersebut, Kabupaten Garut mulai berbenah memperbaiki diri dari kekurangan dan ketertinggalannya, agar diusia berikutnya Kabupaten Garut bisa lebih baik dari tahun ini.
Saat ini Kabupaten Garut dipimpin oleh Bupati H Rudy Gunawan SH MP dan wakilnya dr. H Helmi Budiman. Pasangan kepala daerah periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini bercita-cita membawa Kabupaten Garut yang bertaqwa, maju dan sejahtera.
Indra Kristian selaku Komandan Komando Inti Mahatidana (DanKoti) Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang (PP MPC) Kabupaten Garut, mengucapkan selamat Hari Jadi Garut (HJG) yang ke 207. Semoga diusianya saat ini dan kedepan, Garut dapat terus berbenah dan mempersiapkan diri, guna menghadapi persaingan antar kawasan yang semakin ketat.
“Semoga saja arah pembangunan Kabupaten Garut dapat makin sejalan dengan RPJMN, RPJMD Provinsi dan cita-cita menuju Garut bertaqwa, maju dan sejahtera, sesuai dengan apa yang didambakan oleh bupati dan wakilnya, dan tentu itu menjadi harapan kita semua sebagai masyarakat Garut,” ucap Indra.
Indra berpendapat, semua pihak jika bekerja bersama dan bersungguh-sungguh serta bertanggungjawab, seperti tema HJG yang digaungkan bupati, tentu tidak akan begitu sulit dalam mewujudkan Garut yang bertaqwa maju dan sejahtera.
“Tentu, gerakan ini harus massive hingga ketingkat desa. Jika setiap kepala desa dapat menggerakan masyarakatnya dan menggali potensi-potensi yang ada di desa nya masing-masing, serta adanya dorongan dari Pemkab Garut. Maka Garut bertaqwa maju dan sejahtera dapat tercapai. Karena, Kabupaten Garut yang bertaqwa maju dan sejahtera berawal dari desa,” beber Dankoti PP MPC Garut.
Sebagai masyarakat yang lahir dan tumbuh di desa, dirinya sangat berharap adanya perkembangan dan pertumbuhan di desa. Terlebih, saat ini desa sangat begitu diperhatikan melalui berbagai program, dana dan stimulan dari pemerintah, seperti adanya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Dengan berbagai program, dana dan stimulan yang lebih baik, tentunya menuju desa berkembang, maju juga mandiri akan lebih cepat tercapai, serta akan semakin jauh mengikis kesan desa yang selama ini dianggap banyak orang kumuh dan tertinggal. Hanya tinggal bagaimana desa bisa sejalan dengan visi misi Bupati Ggarut dan program prioritasnya saja,” jelas Indra.
Di desa, harus kembali dicanangkan bagi anak-anak bagaimana caranya mereka menimba ilmu agama dengan bimbingan guru-guru ngaji yang ada di setiap tajug, mushola maupun masjid. Di era technology canggih seperti saat ini, android bisa dijadikan sarana untuk itu.
“Ini bisa menjadi proteksi bagi anak-anak kita dan menjadikan handphone berbasis android tersebut bisa lebih berguna selain dimainkan game oleh generasi yang akan menjadi penerus kita. Dan ini bisa sejalan dengan tujuan Garut bertaqwa,” kata Indra.
Untuk membantu program Garut maju, desa bisa berperan signifikan dengan optimalisasi ADD dan DD. Keterbukaan rencana pembangunan dan pengelolaan dana tersebut bisa melibatkan masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan para tokoh yang ada di desa, juga mendengar aspirasi dari masyarakat mulai dari tingkat RT, RW dan para pemuda.
“Setelah Garut bertaqwa dan maju, dengan demikian untuk mencapai Garut sejahtera berawal dari desa mudah tercapai,” pungkas Dankoti PP Garut. (Ra)