WARTASATU.CO , GARUT – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Garut, H Yudi Nugraha Lasminingrat selama ini terus mengikuti perkembangan pembangunan di Kabupaten Garut, sebagai tanah kelahirannya.
Sebagai salah satu sosok penting dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Garut, Yudi Lasminingrat mengaku terus memantau setiap perubahan serta langkah Pemerintah Kabupaten Garut. Salah satu hal yang ikuti diantaranya perkembangan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Garut.
Berdasarkan statemen Bupati Garut, H Rudi Gunawan S.H, MH, M.P, hari Senin lalu, tepatnya ditanggal 24 Februari 2020, bertempat di Lapangan Setda Kabupaten Garut yang menyebutkan nilai IPM Kabupaten Garut berada di posisi ke 25 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Mendengar informasi tersebut, Yudi mengaku sangat prihatin. Menurutnya, untuk meningkatkan IPM tersebut, bukan hanya tugas pemerintah saja. Tetapi Kadin pun memiliki peran dan tanggung jawab yang besar.
Untuk itu, sebagai pimpinan di KADIN Garut, ia membuat agenda untuk bersama-sama pemerintah melakukan upaya meningkatkan IPM Kabupaten Garut, dengan membuat peningkatan IPM sebagai program utama KADIN.
“KADIN akan secepatnya melakukan koordinasi dengan Bupati Garut untuk menyikapi persoalan rendahnya IPM Kabupaten Garut. Bagi KADIN, ini sangat penting karena menyangkut peningkatan taraf ekonomi masyarakat Garut. Baik kemampuan daya beli, kemampuan daya jual, kemampuan inovasi dan kemampuan produktivitas serta kemampuan keahlian khusus lainnya,” ujar Yudi.
Yudi Lasminingrat menegaskan, semua pihak tahu tentang kekayaan alam, kekayaan hayati, pariwisata, budaya dan kearifan lokal lainnya yang ada di Kabupaten Garut sangat beragam dan berpotensi positif. Semua potensi yang harus dikembangkan, dan tentunya permasalahan rendahnya IPM akan menjadi kendala utamanya.
“Apalagi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 sekarang ini. Bahayanya sangat besar bagi perkembangan nasib ekonomi masyarakat Garut ke depan, apabila kita tidak berupaya dan membantu meningkatkam IPM di Kabupaten Garut,” ujarnya.
Untuk itu Yudi Lasminingrat dengan tegas segera mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan surat tugas ke 24 Wakil Ketua Kadin untuk segera turun ke semua dinas dan instansi terkait, untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi.
“Kami minta agar semua keluarga besar KADIN untuk mengetahui seluruh arah kebijakan dan program kepala dinas serta instansi terkait lainnya, agar dapat bersinergi dalam mewujudkan peningkatan IPM Kabupaten Garut,” terangnya.
Setelah KADIN Garut memiliki data serta mengetahui arah kebijakannya, selanjutnya KADIN akan mempelajari serta membahasnya melalui rapat kerja KADIN sebagai bahan untuk menyikapi permasalahan ini. “Hasil rapat kerjanya akan kami bawa dan kami sampaikan langsung kepada Bapak Bupati Garut untuk ditindak lanjuti secara bersama sama,” jelasnya.
Yudi meyakini, turut andilnya organisasi KADIN selaku wadah para pengusaha yang dilindungi dan dibentuk berlandaskan undang-undang, akan bisa membantu pemerintah menyelesaikan permasalah ini.
“Tentunya dengan selalu bersinergi dan melakukan kerja sama dengan Bupati Garut, Bapak H Rudy Gunawan, kami yakin persoalan IPM akan secepatnya teratasi,” pungkasnya. (Aa)