32.5 C
Garut
Sabtu, Juli 27, 2024

Terkait Jalupang, Kadis LHK Karawang Akui Sempat Diperiksa APH

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO, Karawang- Tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Jalupang yang masih belum ada kejelasan mau dibuat apa sejak digelontorkanya anggaran senilai 20 milyar lebih pada tahun Anggaran 2015. Pasalnya, hingga kini masih terlantar dan bangunan yang dibangun dengan anggaran puluhan milyar tersebut nyaris tertimbun sampah.

Informasi yang didapat dejurnal.com, adanya dugaan pemborosan anggaran serta adanya dugaan korupsi berjamaah dalam penetrasi anggaran tersebut sempat dilidik Aparat Penegak Hukum (APH).

Hal itu tidak ditampik oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang,Wawan Setiawan saat disambangi dejurnal.com di kantornya, Kamis (17/10/2019).

Ia mengaku tidak banyak tahu tentang hal itu karena baru menjabat, namun dia juga sempat diperiksa APH.

“Saya baru menjabat di DLHK pada saat munculnya masalah Jalupang dan Bidang Kebersihan baru dialihkan ke sini Tahun 2017, namun Kabid Kebersihan yang saat itu dijabat Mustopa sebagai PPK kegiatan itu, masih di sini (DLHK-Red). Saya pun sempat diperiksa dan diminta keterangan oleh APH,” Ungkap Wawan.

Sementara itu Pengguna Anggaran (PA) dalam Proyek Jalupang, Dedi Ahdiyat yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, belum dapat diminta konfirmasi. Begitupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ahmad Mustopa. Ditemui dikantornya tidak ada.***Hery

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini