WARTASATU.CO, Karawang – Penggiat anti korupsi Indonesian Corruption Investigation (ICI) Jawa Barat mengapresiasi dan mengkaji lebih dalam adanya keluhan kontraktor jasa kontruksi Karawang terhadap oknum “jaksa nakal” TP4D yang diduga meminta uang pada kegiatan proyek pemda yang dikerjakan.
“Hal itu telah menjadi bahan kajian kami sebagai lembaga yang konsen dalam memberangus segala bentuk indikasi korupsi,” ujar Direktur Eksekutif ICI Jabar, Marwan Ali Hasan kepada dejurnal.com, Kamis (3/10/2019).
Adanya keluhan kontraktor, lanjut ia, pastinya tidak serta merta, karena tak mungkin ada asap jika tak ada api, persoalan ada dan tidaknya “jaksa nakal” itu kewajiban kita bersama untuk mencari tahu.
“Kita harus sepakat untuk mendorong para jaksa di Kejari Karawang clear and clean dari segala bentuk tindakan tidak terpuji,” katanya.
Namun demikian, Marwan tidak sepakat jika kemudian ada pihak-pihak yang memanfaatkan wacana ini untuk kepentingan yang justru tidak substantif apalagi memancing di air keruh.
“Kepala Kejaksaan Negeri karawang idealnya lakukan pengawasan terhadap oknum bawahannya yang diduga melakukan “pungli” terhadap kontraktor,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Marwan, Kejari juga tidak membuka ruang terhadap pihak lain diluar institusi Kejaksaan dalam mensikapi dugaaan oknum “jaksa nakal” karena bila hal ini dibiarkan bakal menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di Karawang.
“Kemungkinan kami akan laporkan hal ini ke Kejagung,” Tegasnya.
Marwan mengaku sudah berkomunikasi dengan kontraktor yang mengeluh tersebut, serta memberikan data pekerjaan mana saja yang sedang mereka garap sehingga muncul wacana adanya oknum “jaksa nakal” TP4D yang diduga meminta uang koordinasi.
“Namun pastinya hal ini butuh kajian lebih mendalam dan komprehensif sebelum melangkah ke Kejagung,” terangnya.
Menurut Marwan pekerjaan para kontraktor juga tak luput kita awasi, hal ini agar para kontraktor berhati-hati dan tidak bermain-main dalam pekerjaan.
“Jika dalam mengerjakan proyek, para kontraktor ini bermain-main, justru hal ini yang memberikan celah kepada siapapun untuk “memeras” mereka,” pungkas Direktur ICI Jabar.
Penelusuran dejurnal.com di lapangan, kontraktor yang mengeluhkan adanya oknum “jaksa nakal” memang sedang mengerjakan proyek bernilai miliaran yang anggarannya bersumber dari APBD Karawang Tahun 2019.
“Kami tergabung dalam asosiasi, dan beberapa perusahaan yang tergabung di asosiasi sedang mengerjakan beberapa proyek dari Pemda dan diawasi TP4D,” ujar salah satu kontraktor yang dihubungi melalui seluler, Kamis (3/10/2019).***Rif/Her/Red