Garut Luar Biasa, Maaf Perjalanan Anda Terganggu Tumpukan Sampah

LOGIKANEWS.COM – Setelah sebelumnya Bupati menyatakan Garut Darurat Sampah, kini persoalan lingkungan yang berkaitan dengan tata kelola sampah di Kabupaten Garut kembali muncul kepermukaan. Salah satunya terdapat di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang terletak di RW.10 Kelurahan Pataruman. Hal menarik yang menjadi perhatian masyarakat sekitar maupun masyarakat yang melewati TPS tersebut adanya sebuah banner yang bertuliskan “Garut luar biasa, maaf perjalanan anda terganggu.!! Ada Penumpukan Sampah Dikarenakan Tidak diangkut”.
Ditemui dilokasi TPS RW.10, seorang warga menjelaskan maksud dan tujuan mereka memasang banner aspirasi dari warga sekitar TPS. Tempat pembuangan sampah disini digunakan oleh warga, bukan hanya warga sekitar atau warga yang berada di RW.10 saja, namun warga dari berbagai wilayah yang berada disekitar Kelurahan Pataruman pun sengaja membuang sampah ditempat ini. Sehingga kapasitas penampung sampah tidak memadai, terlebih armada pengangkut sampah ke TPS tersebut tidak menentu. Seperti halnya hari ini, armada pengangkut sampah dari DLHKP tidak ada ke TPS untuk mengangkut sampah, bahkan terakhir kali armada pengangkut sampah datang untuk mengambil sampah pada hari senin minggu yang lalu (14/10/2019), jelas warga.
Dikatakan Arif warga yang rumahnya disamping TPS, saat musim panas ini, penumpukan sampah sangat mengganggu kebersihan selain dari bau tak sedap yang ditimbulkan dari sampah tersebut. Apalagi kalau angin kencang datang, maka sampah beterbangan ke jalan dan halaman rumah warga, belum lagi waktu turun hujan akan sangat mengganggu, karena aliran air hujan membawa sampah ke selokan hingga mengakibatkan genangan air dijalan yang dipenuhi sampah, ini sangat mengganggu kebersihan dan keindahan didaerah ini. Kami, warga disini juga mengkhawatirkan penyakit yang timbul dari akibat penumpukan sampah tersebut, belum lagi aktifitas kami beribadah terganggu bau tak sedap, karena dibelakang TPS tepat berdiri masjid yang biasa dipakai ibadah oleh warga, katanya.
Sementara itu, Guriansyah selaku sekretaris Dinas LHKP Garut ketika dimintai tanggapannya melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA) atas kondisi sampah di Kelurahan Pataruman tersebut, pihaknya akan menindak lanjuti persoalan sampah tersebut. “Kita akan tindaklanjuti persoalan tersebut”, ungkap Guriansyah. (Ridwan Arief)