WARTASATU.CO, Karawang – Tiga elemen organisasi kemasyarakatan pemuda mahasiswa dan petani lalukan demo dan unjuk rasa di gerbang Pemkab Karawang, Selasa (24/9/2019) dengan membawa bendera kuning sebagai tanda rezim Cellica yang berdarah dingin akan mati karena janjinya terhadap petani dan masyarakat di Pakis Jaya, Wana Jaya dan Cintalaksana tidak permah di tunaikan alias bohong sehingga mereka terpaksa kembali berdemo.
Ketigs elemen itu antara lain Serikat Patani Karawang (Sepetak), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI) dan Gerakan masyarakat Karwang Utara (Gemaku).
Dalam orasinya, Sekjen Sepetak Engkos Koswara menegaskan bahwa para petani di wilayah Tanjung Pakis menuntut janji Bupati Cellica dan BPN agar segera menyelesaikan dan memberikan setifikat tanah petani seluas 900 Ha yang sudah lama dijanjikan Bupati serta meminta agar lahan di Desa Medal Sari seluas 480 Ha dan di Desa Mulyasejati seluas 780 Ha dikembalikan ke masyarakat.
Sambil mengacungkan bendera kuning para pendemo berteriak sambil mengacungkan tangan dan dengan bendera kuning yang mengartikan bahwa rezim Cellica akan mati karena banyak bohongnya.
Engkos menambahkan, para pendemo jangan takut sama aparat karena mereka rakyat yang menggajinya jadi jangan pernah takut .
Petugas Polres Karawang dan Satpol PP terus berjaga di pintu gerbang pemkab agar para pendemo tidak merangsek masuk area pemkab karena sedang di laksanakan solat istiqo.***RIF