WARTASATU.CO, Purwakarta – Komandan Resimen Armed 2/1 KOSTRAD, Letkol Arm Johanes Pioh Toar pimpin langsung kegiatan simulasi pemadaman kebakaran hutan dalam kegiatan latihan penanggulangan akibat bencana alam pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan DIVIF 1 KOSTRAD tahun 2019 , Di hutan jati bendungan Jatiluhur Purwakarta Jumat (6/9/2019)
Hadir dalam kegiatan latihan kebakaran hutan, DanYon Armed 9 Pasopati Mayor Arm Afandi ,
Perwakilan dari pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana propinsi Jawa barat dan Kabupaten purwakarta,POLRI, satpol PP, IOF ,dan para pelajar .
Komandan Resimen Armed 2/1 KOSTRAD Letkol Arm Johanes Pioh Toar kepada wartawan setelah selesai latihan kebakaran hutan mengatakan, pelaksanaan realtaktis ini tentang bagaimana mana kerjasama tentang penanggulangan bencana alam terutama kebakaran lahan dan hutan.
Kemudian pelaksanaan realtaktis ini, kita melaksanakan perintah untuk latihan dari MABES TNI ke resimen dan armed 9 yang di laksanakan di Purwakarta kemudian di bantu oleh Damkar dan seluruh elemen yang di kerja samakan.
” Simulasi penanggulangan pemadaman kebakaran lahan dan hutan ini,intinya melatihkan kerjasama,” ucapnya.
1036 personil di terjunkan untuk latihan simulasi pemadaman api di lahan hutan dan di bagi bagi tugas ada tim teori, tim teknis dan tim yang melaksanakan dilapangan. Untuk Kostrad hampir setiap tahun di tugaskan untuk penanggulangan kebakaran lahan dan hutan untuk latihan dilaksanakan di Purwakarta.
Danmen berharap, kedepan dengan latihan ini bisa di berangkatkan kemana saja untuk perbantuan pemadaman kebakaran lahan dan hutan serta menghimbau kepada elemen masyarakat kalau membuka lahan untuk pertanian harus sesuai dengan aturan dan juga di musim kemarau Jangan buang Putung Roko sembarangan di hutan karena hal kecil seperti itu bisa mengakibatkan kebakaran hutan,” pungkas DANMEN.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Wibi Wibisono, dengan kegiatan latihan Kostrad Damkar merasa terbantu dengan sinergitas yang terbentuk dari semua komponem sehingga tidak hanya bagi Damkar yang hanya punya tugas memadamkan api tapi menjadi tugas TNI dan POLRI dan semua elemen masyarakat untuk menjaga hutan dari kebakaran di musim kemarau ini.
“Di wilayah Purwakarta hingga hari ini kejadian kebakaran sudah melebihi batas sudah 218 kejadian yang paling banyak di dominasi kebakaran lahan dan hutan,” ucapnya
Mudah mudahan dengan adanya latihan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan ini kita lebih siap lagi di minta bantuan TNI dan POLRI untuk bersama sama untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan ini ” pungkas Wibbi.***Budy