26.2 C
Garut
Sabtu, Juli 27, 2024

Genppari Dukung Pengembangan Wisata Kawah Kamojang

Jangan Lewatkan

WARTASATU.CO – Bandung

Kecamatan Ibun saat ini sedang gencar gencarnya mensosialisasikan potensi wisata baik itu wisata alam sehat maupun wisata kampung ungguan, dengan tujuan agar wisatawan baik lokal, nasional maupun wisatawan mancanegara bisa datang ke wilayah Kecamatan Ibun khususnya dan wilayah Kabupaten Bandung pada umumnya.

Gerakan Nasional Pencinta Pariwisata Indonesia ( GENPPARI ) merupakan salah satu lembaga yang berkecimpung di dunia kepariwisataan, tertarik dengan objek wisata di Kecamatan Ibun yaitu kawah Kamojang.

Ketua umum GENPPARI Pusat Dede Farhan Aulawi mengatakan “ Inisiatif, kemauan dan kreativitas akan menjadi kata kunci masa depan, semua harus terpadu dan dimiliki dari seorang manusia yang memiliki karakter kepemimpinan. Apalagi dalam mengelola suatu daerah atau wilayah, maka inisiatif dan kreativitas pimpinannya akan sangat menentukan kemajuan wilayah tersebut.

Dede menjelaskan bahwa kehadiran dirinya dan Tim GENPPARI dalam rangka memenuhi undangan Camat Ibun, Pak Ajat Sudrajat SH. SE. M.Si. “Dalam konteks ini GENPPARI sangat menghargai inisiatif untuk melakukan akselerasi pembangunan di wilayah Ibun, salah satunya di bidang kepariwisataan dimana kecamatan Ibun memang memiliki potensi wisata yang sangat bagus, misalnya objek wisata Kawah Kamojang”. Tambahnya

Pada kesempatan tersebut Tim GENPPARI juga membawa Tim Media-nya untuk mengintegrasikan konsep pembangunan Pentahelix yang melibatkan lima unsur dalam pembangunan yakni pemerintah, masyarakat atau komunitas, pengusaha, akademisi dan unsur media. Semua unsur ini harus bekerjasama agar menghasilkan karya yang maksimal.

Satu sama lain saling bahu membahu dalam memainkan peran, yang penting semua sinergis agar resultan kerjanya maksimal. Dalam konteks ini, Dede menilai bahwa Camat Ibun memiliki kapasitas dan konsep pengembangan wilayah yang mumpuni. Hal ini tentu harus didukung oleh Pemerintah Daerah di Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ujar Dede.

Dede juga berharap perusahaan yang berlokasi disana memberikan kontribusi untuk membantu percepatan pembangunan di sekitar perusahaan dalam bentuk tanggung jawab sosial atau yang biasa disebut dengan Corporate Social Responisbility. Misalnya saat ini di musim kemarau yang cukup panjang, banyak masyarakat di kecamatan Ibun yang menderita kekurangan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari – harinya, maka seyogianya perusahaan turut membantu turun tangan dalam mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. Konsep tanggung jawab sosial ini hendaknya benar – benar diperhatikan agar keberadaan perusahaan dirasakan manfaatnya. Konsep mendasar inilah yang mampu menjaga kontinuitas operasi perusahaan karena masyarakat merasakan manfaatnya maka semua akan turut serta menjaganya.

Adapun menyangkut desain konsep pengembangan wisata di Ibun, harus tetap memperhatikan keamanan objek vital negara yang ada di sana. Idealnya jalan menuju objek wisata tidak sama dengan jalan menuju objek vital karena memiliki resiko yang berbahaya. Tapi kalaupun sementara masih akan digunakan, maka petunjuk keselamatan harus benar – benar diperhatikan dan diberikan kepada setiap pengujung. Alam yang indah yang dimiliki oleh Ibun, belum tentu dimiliki oleh kecamatan yang lain. Oleh karena itu, semua perlu memberikan perhatian yang lebih pada masyarakat di sekitar. Pemberdayaan objek dan potensi wisata di sana diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Namun sekali lagi karena letaknya berdekatan dengan objek vital, maka peraturan keamanan dan keselamatan harus sangat diperhatikan. Demikian harapan Dede menutup keterangan.

Sementara itu Camat Ibun Adjat Sudrajat SH, SE , M.Si mengutarakan bahwa kehadiran GENPPARI ini sebagai referensi ( input ) dalam pengembangan objek wisata di Kecamatan Ibun, salah satunya Kawasan wisata Kawah Kamojang.

Masih menurut Camat Adjat, beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kabupaten Bandung menunjuk kawasan wisata Kawah Kamojang Kecamatan Ibun untuk mengikuti lomba wisata sehat tingkat Jawabarat. Pungkasnya***

Taryana Budiman

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Warta Terkini