WARTASATU.CO, Garut – Kepala Desa Tambakbaya Kecamatan Cisurupan Edi Sahrul melapor balik warganya yang telah melaporkan dirinya dengan tuduhan penganiayaan ke Polsek Cisurupan.
“Ya, saya sudah melaporkan Heri atas tindakan yang telah menghina, itu tindakan tidak menyenangkan, kedua laporannya tidak sesuai kenyataan,” tandas Kepala Desa Edi Sahrul yang ditemui awak media di kediamannya, Jumat (6/9/2019).
Edi juga mengaku telah mengklarifikasi kepada pihak Polsek Cisurupan atas tuduhan penganiayaan terhadap dirinya.
Baca : Kades Tambakbaya Cisurupan Berlaga Preman Kampung, Warga Sendiri Dihajar!
“Awalnya saya mengajak yang bersangkutan (Heri, red) baik-baik untuk diajak bicara, namun dia mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, bahasa binatang,” serunya.
Walau demikian, lanjut Edi, dirinya masih bersabar mengajak yang bersangkutan turun dari motor untuk berdialog, namun malah mengeluarkan kata-kata kasar dan mendahului memukul kena pundak.
“Spontan saya balas, bukan dipukuli,” tandasnya.
Kades mengatakan, ini bukan kali pertama yang bersangkutan melakukan tindakan seperti itu, namun dirinya masih bersabar, pertama masih keluarga dan kedua dirinya sebagai kepala desa.
“Namun ini sudah keterlaluan, dengan mengeluarkan kata-kata kotor dan tak pantas diucapkan,” pungkasnya.***Yohaness/Rachmanesha