WARTASATU.CO, Karawang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang merespon dengan cepat pemberitaan yang beredar tentang Honorer K2 yang tinggal bersama keluarganya di ruang guru. Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN meninjau langsung ke SDN Karawang Wetan 3 untuk mengecek informasi tersebut. Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (3/9/2019) tersebut diterima oleh Kepala Sekolah SDN Karawang Wetan 3 dan beberapa guru serta Destria Wibowo.
“Memang benar saudara Destria tinggal di sekolah beserta keluarganya, pihak sekolah membantu dan memfasilitasi Destria untuk tinggal bersama keluarganya bahkan diberikan kesempatan berjualan disekolah. Selain itu Destria juga mendapatkan honor secara pribadi dari Kepala Sekolah. Di SDN Karawang Wetan 3 ada rumah dinas yang sempat ditempati oleh penjaga sekolah sebelumnya yang sudah pensiun, namun saat ini kondisinya rusak, tidak bisa ditempati sehingga saudara Destria tinggal diruang guru,” papar Karsum Kepala Sekolah SDN Karawang Wetan 3.
Diperoleh informasi bahwa SDN Karawang Wetan 3 saat ini memiliki 18 Rombongan Belajar (Rombel), selain PNS terdapat juga tenaga Non PNS sebanyak 6 orang, masing-masing tenaga Non PNS tersebut diberikan gaji perbulan sebesar lima ratus ribu rupiah. Selain honor tersebut kabarnya ada honor tambahan dari Disdikpora dan dari kepala sekolah memberikan tambahan khusus untuk Destria. Selain itu khusus untuk saudara Destria diberikan kesempatan tinggal disekolah dan berjualan di sekolah, karena belum mempunyai tempat tinggal, sedangkan yang lain tinggal di tempat tinggal masing-masing. Saudara Destria juga memiliki seorang istri dan dua orang anak, untuk mobilitas sehari-hari Dia mengkredit motor.
“Saya berterimakasih kepada pihak sekolah sudah megijinkan tinggal di sekolah, berjualan, dan diberikan honor lebih. Jangankan untuk mengontrak rumah, untuk menghidupi biaya kehidupan sehari-haripun susah. Saya berharap Pemerintah Daerah mempertimbangkan masa pengabdian saya sebagai penjaga sekolah”, ungkap Destria saat ditemui perwakilan dari BKPSDM Karawang.
“Kami mengakui bahwa kondisi kesejahteraan Non PNS secara umum masih rendah, terutama penjaga sekolah, mungkin belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Informasi ini akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga. Mudah-mudahan ada solusi terbaik, minimal kami akan coba upayakan untuk membantu pendidikan Putra/Putri bapak melalui jalur Beasiswa”, kata H.Taopik Maulana, SE.,MM. Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN.
“Saat ini BKPSDM sedang melakukan penataan Non PNS, termasuk di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga yang sudah di sosialisasikan pada Senin (2/9) lalu. Hasil kegiatan monitoring dan evaluasi tenaga Non PNS ini akan kami sampaikan kepada pimpinan dan menjadi bahan untuk evaluasi dan penataan kedepannya”, Pungkas Taopik.
BKPSD telah berkoordinasi dan menyampaikan hasil kunjungan tersebut ke Bappeda, dan peluangnya anak saudara Destira dapat mengikuti program Karawang Cerdas. “Mangga daftar saja dulu, nanti diverifikasi oleh tim di Bappeda. Pendaftaran Beasiswa Karawang Cerdas tahun 2019 secara onine melalui beasiswacerdas.karawangkab.go.id. dengan persyaratan administrasi dikirim melalui PO BOX 777 Disdikpora-Cikampek 41373. Pendaftarannya mulai 17 Agustus s.d 30 September 2019”, jelas Drs. Dedi Nuryadi Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang.***Rif