WARTASATU.CO, Karawang – Terkait dugaan Pungutan Liar dalam program Bekerja, Kementan di
Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Tim Saber Pungli yang menerima pengaduan masyarakat terkait hal itu mulai mengambil langkah penyelidikan.
Diungkapkan Sekretaris 2 Saber Pungli,Karawang, Joko Suwito saat ditemui diruang kerjanya
di Mapolres karawang, memaparkan langkah penyelidikan yang ditempuh timnya.
” Kami mulai melakukan langkah penyelidikan terkait dumas penyelewangan bantuan
program Bekerja dikecamatan Lemah Abang sebagai langkah preventif kami membangun
komunikasi dengan para Kepala Desa dan jajaran Apdesi melalui sekretarisnya.
“Bahkan salah seorang Kades Pasir Tanjung, Saepudin, datang ke kantor. Bahkan ada undangan
melalui whatt App untuk hadir dengan 11 Kades di Lemah Abang. Saya abaikan,” paparnya.
Selanjutnya Joko juga mengatakan bahwa hal ini telah dilaporkan kepada Wakapolres
sebagai Ketua Saber Pungli dan tengah dikaji dengan mengumpulkan bahan keterangan.
“Sudah kami koordinasikan dengan tim dan dilaporkan ke Ketua, nanti hasil pulbaket dan lidik akan kami kaji apakah ini pungli atau mungkin Tipikor, tinggal tunggu hasil
investigasinya, yang pasti kami tidak akan main main dengan pengaduan masyarakat, terlebih ini berkaitan dengan program pemerintah harus kita kawal,” Tegasnya.
Ditempat terpisah Sekretaris 1 Saber Pungli yang menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Karawang, H. Sujana, menegaskan bahwa persoalan dugaan Pungli Program BEKERJA harus di usut tuntas.
“Kami mulai melakukan penyelidikan, Dengan menghimpun bahan keterangan. balai pertanian akan kami lidik dengan surat
perintah formil, kemarin baru sebatas komunikasi by phone. kami tegaskan dalam tempo 1
minggu sudah ada titik terang,” tandas H. Sujana. ***Her