WARTASATU.CO, Garut – Tiga elemen masyarakat yaitu AMPG, Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Tarkid dan Barisan RTRW merasa kecewa dan terpaksa gigi jari. Pasalnya, rencana audiensi dengan DPRD Kabupaten Garut yang sudah diagendakan hari ini dijadwal ulang.
“Kami merasa kecewa, karena pemberitahuan dijadwal ulangnya mendadak,” tukas Ketua AMPG, Ivan Rivanora.
Menurut ia, dalam surat yang diterima AMPG, audiensi diterima hari ini Kamis (27/6/2019) dan tidak ada pemberitahuan dibatalkan atau dijadwal ulang.
“Sementara rekan-rekan AMPG ini kan dari jauh-jauh, ada yang dari selatan,” ujarnya.
Ivan berharap, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, dan pemerintah harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
“Jujur pihak kami sangat kecewa dan merasa dirugikan, padahal kita sudah siap untuk membuka bobroknya pelaksanaan proyek-proyek di Garut yang mangkrak,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Tarkid dan Barisan RW RT.
Terkait dengan hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Garut, Dudeh Ruhiyat menjelaskan bahwa memang benar hari ini ada tiga audiensi yang akan diterima oleh Komisi II, namun terpaksa dijadwal ulang.
“Ini karena ada instruksi dari Kapolri agar hari ini tidak ada kegiatan unjuk rasa atau audiensi dikarenakan adanya Sidang MK terkait Pemilu yang agendanya mengeluarkan putusan hari ini,” jelasnya.
Menurut Dudeh, memang sidang MK di Jakarta dan jauh dari Garut, hanya karena ini sidang skala nasional dan menjaga kondusifitas maka pihaknya harus turut terhadap hal itu.
“Kami juga menerima informasi ini dadakan, jadi pada prinsipnya kita siap terima audiensi tersebut,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Dudeh, jadwal audiensi ketiga elemen masyarakat tersebut dijadwal hari Senin (1/7/2019).
“Dijadwalkan lagi tanggal 1 Juli 2019,” pungkasnya.***Yohaness