WARTASATU.CO, Karawang – Mencuat kasus dugaan Pungli dalam pengadaan kandang program Bekerja di Kecamatan Lemah Abang, Karawang menjadi sorotan banyak pihak.
Setelah sebelumnya Asosiasi Jurnalis Karawang(AJK) melaporkan kasus tersebut kepada Saber Pungli Polres Karawang.
Pantauan dejurnal.com dilingkup Kecamatan Lemah Abang, Camat Lemah Abang, Hamdani ketika dimintai tanggapanya menyatakan belum ada klarifikasi dari para Kedes.
” Sejauh ini Saya sebagai Camat belum ada klarifikasi dengan para Kades terkait hal itu, hanya kalau secara tehnis dalam penyaluran kandang, itu d bentuk kelompok di tiap desa dan Kepala desa yang berkewenangan” Ujar Hamdani.
Disinggung perihal adanya dugaan Pemotongan senilai Rp.50.000 Oleh Kepala Desa setempat RTM, Hamdani enggan berkomentar.
” Untuk hal itu Saya tidak bisa memberi tanggapan, karena belum ketemu dengan para Kades, nanti Saya coba Klarifikasi” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua AJK, H.Entang Sonjaya, ditemui dikediamanya menegaskan pihaknya sudah mengantongi data serta pengakuan dari sejumlah Kades.
“Dalam persoalan ini, Kami tidak main-main, Kami sudah kantongi data dugaan penyimpangan nya bahkan beberapa Kepala Desa sudah mengakui menerima jatah 50.000,- tiap kandang diwilayah nya” Ungkap Entang.
Ia juga Meminta kepada Tim Saber Pungli Polres Karawang segera mengambil tindakan.
“Pelaporanya kan sudah disampaikan kepada Saber Pungli Polres Karawang, kami meminta pihak Saber pungli segera mengambil langkah, untuk menghindari kegaduhan. Dan kalaupun persoalan ini harus melalui jalur hukum yang lebih tinggi, misalkan ke Polda Jabar, kami akan tempuh, karena ini program Nasional” Tegasnya mengakhiri. **Her