WARTASATU.CO, Purwakarta – Gelombang penolakan atas aksi People Power terus berdatangan. Kali ini giliran Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta yang menolak aksi pengerahan massa tersebut.
Hal ini seperti disampaikan Kepala kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, H Tedi Ahmad Junaedi.
melalui siaran persnya yang diterima awak media, Kamis (16/5/2019).
H. Tedi menghimbau khususnya kepada seluruh ASN di kantor Kemenag Purwakarta dan umumnya kepada masyarakat Purwakarta,Gelombang penolakan atas aksi People Power terus berdatangan. Kali ini giliran Kepala Kementerian Agama Purwakarta Kabupaten Purwakarta yang menolak aksi pengerahan massa tersebut.
Hal ini seperti disampaikan Kepala kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, H Tedi Ahmad Junaedi.
melalui siaran persnya yang diterima awak media, kamis (16/5).
H. Tedi menghimbau khususnya kepada seluruh ASN di kantor kementrian agama purwakarta dan umumnya kepada masyarakat purwakarta.
“Pertama kita harus bersyukur telah diberi umur panjang dan bisa melaksanakan ibadah puasa pada tahun ini mudah mudahan ibadah puasa kita di terima,” ucapnya
Dan yang kedua, sambungnya, kita bersyukur masyarakat Indonesia telah melaksanakaan pesta demokrasi yang sangat luar biasa jujur, adil dan aman.
“Allhamdulillah khususnya di Purwakarta dan umumnya di Indonesia tidak terjadi gejolak yang tidak di inginkan,” kata H. Tedi
H. Tedi mengatakan, oleh karena itu jika ada ajakan untuk melaksanakan people power seyogyanya kita tolak ajakan itu.
“Karena itu semua kita percayakan kepada komisi pemilihan umum (KPU) untuk melaksanakan sidak keputusan tersebut pada tanggal 22 mei 2019,” pungkasnya.***Budy