WARTASATU.CO, GARUT – Ryan Multama Ranu Putra SH. wakil ketua 1 DPD KNPI Garut menegaskan jangan samakan urusan kepemudaan dengan urusan olahraga.
“Kalau ada urusan olahraga selama ini suka dianggap itu urusan pemuda, padahal itu beda sekali, kabidnya juga beda. Kabid olahraga ya Kabid Olahraga, pemuda ya Kabid Pemuda,” katanya usai pelantikan DPK KNPI se Kabupaten Garut di Pendopo, Senin (23/11/2020).
Menurut Ryan, undang-undangnya pun beda, kalau urusan kepemudaan tertuang dalam uu no 40 tahun 2009, sebut Ryan, itu ada tiga hal yaitu penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan.
“Nah inilah yang kita perhatikan selama ini di Dispora, hanya pembangunan infrastruktur saja selain itu tidak ada. Pembangunan non fisik atau kemanusian itu tidak ada di Dispora,” ungkapnya.
Lanjut Ryan, hari ini kita ingin mendorong bagaimana caranya Dispora punya program-program yang bagus didukung dengan anggaran, sehingga out put nya bisa melahirkan generasi yang baik.
Ryan berharap ada bentuk perhatian human resourse cavital (Keberadaan sumber daya manusia) mulai dari Kadispora sampai ke tingkat kecamatan, jangan pembangunan fisik saja tapi harus ada pembangunan manusia-manusianya.
“Human capital menempatkan sumber daya manusia pada level derajat yang lebih tinggi dari sekadar sumber daya, yang nantinya menjadi aset berharga yang bernilai dan bermanfaat bagi Garut,” jelasnya.
Ryan yang juga sebagai ketua panitia pelaksana pelantikan DPK KNPI tersebut menyinggung soal anggaran, agar bupati menganggarkan khusus buat kepemudaan disetiap kecamatan
“Alhamdulillah seperti di kecamatan Karangpawitan Bapak Bupati menganggarkan untuk kepemudaan, kami harap Bapak Bupati melakukan hal yang sama di kecamatan-kecamatan lainnya,” pungkas Ryan. (Tadz)