WARTASATU.CO , GARUT – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Garut, untuk pertama kalinya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda, Jum’at (25/2/2022).
Musrenbang yang diikuti oleh berbagai Kelompok Pemuda, dari mulai Pramuka, Karangtaruna, Forum Kewirausahaan Pemuda Pagubuyan Otomotif, KNPI beserta OKP dan perwakilan Pemuda ditiap-tiap Kecamatan dan desa ini akhirnya telaksana.
Setelah penantian yang cukup panjang, sejak terpilihnya Okke M. Hadits pada 2019 Silam, DPD KNPI Kabupaten Garut mendorong Kota Layak Pemuda sebagai Main Issue yang perlu di perjuangkan, baru pada tahun 2022 akhirnya pelaksanaan Musrenbang ini bisa terlaksana,
Menurut Okke, sejak tahun 2019, DPD KNPI sudah mulai berfokus pada proses bagaimana menciptakan Garut sebagai Kota Layak Pemuda.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dalam rangka mewujudkan Garut sebagai Kota Layak Pemuda ada variabel – variabel yang perlu terpenuhi, seperti adanya Regulasi Hukum terkait kepemudaan, postur anggaran yang jelas tentang kepemudaan, sarana dan prasarana penunjang aktivitas kepemudaan, partisipasi pemuda dalam proses perencanaan pembangunan juga termasuk eksekusi program kepemudaan didalamnya,” terang Okke.
“Jika Perda Kepemudaan kemarin kita ketahui sudah di sahkan, maka kegiatan kali ini, adalah upaya dalam memberikan ruang bagi para pemuda untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan, untuk memenuhi variabel partisipasi pemuda dalam agenda-agenda publik,” ungkap Okke.
Sementara itu, menurut Ryan Multama Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Garut, pada Tahun 2020 kalau tidak salah di Musrenbang Kabupaten Garut, pengurus DPD KNPI pernah menyampaikan penerapan Indeks Pembangunan Pemuda di Provinsi Jawa Barat sudah menjadi bagian dari dokumen perencanaan yang nantinya akan dijadikan acuan dalam proses pembangunan kepemudaan.
Dan dengan adanya perpres 66 / 2017 Tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan, kata Ryan, urusan kepemudaan menjadi perhatian berbagai pihak.
Sehingga, lanjutnya, Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan masukan untuk pembangunan kepemudaan dan kegiatan strategis lintas sektoral, oleh karena itu, hadir Dinas lain dalam kegiatan ini.
Diakhir Wawancara Okke menyampaikan terima kasihnya kepada pengurus DPD KNPI Periode 2019 – 2022 yang telah memperjuangkan berbagai proses bagaimana Garut bisa menjadi Kota Layak Pemuda.
“Ini perjuangan teman – teman DPD KNPI yang tidak bisa dilupakan sejarah, bahwa hari ini kita melaksanakan musrenbang pemuda pertama kalinya di kota Garut atas dasar upaya dan dedikasi yang diberikan pengurus DPD KNPI Perioder 2019 – 2022,” ungkapnya.
“Hari ini izinkan saya melanjutkan perjuangan yang belum selesai, yang pada akhirnya mudah – mudahan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemuda di Kabupaten Garut,” imbuhnya.
“Tentunya ini bukan akhir, hasil musrenbang ini perlu kita kawal bersama, agar bisa terwujud dalam program pembangunan di Kabupaten Garut, dan dalam mewujudkan Kota Layak Pemuda masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan,” pungkasnya. (Tadz)