WARTASATU.CO , GARUT – Bupati Garut H. Rudy Gunawan didampingi Ade Manadin kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut mengatakan, Kabupaten Garut sekarang masuk ke level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Vaksinasi dosis 1 akan diselesaikan sebelum tanggal 30Januari. Jadi Garut ini sekarang sudah masuk level 1 ya, berdasarkan Inmendagri nomor 54,” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN 1 Cilawu Desa Cilawu Kecamatan Cilawu, Selasa (18/1/2022).
Dikatakan Rudy, Garut akan masuk level 1,secara agregat dosis 1 sudah di atas 80%, lansia sudah di atas 80%.
“Dan sekarang, yang kita kejar adalah dosis 2 dan dosis 3, yang kita selesaikan sampai dengan bulan Maret,” kata Bupati.
“Pelaksanaan vaksinasi usia 6 -12 berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti,” imbuhnya.
“Justru sebaliknya, kami memberikan apresiasi terutama kepada orang tua, guru yang memberikan motivasi dengan dibantu oleh Forkopimcam dan desa dengan 3 pilarnya, bahwa sekarang ini di Kabupaten Garut ada percepatan yang luar biasa,” terangnya.
Rudy mengungkapkan, saat ini orang tua mendorong anaknya segera di vaksin.
“Ini yang luar biasa sambutannya dari orang tua supaya anaknya segera mendapatkan vaksin,” ungkapnya.
“Insyaalloh sesuai dengan target di bulan Januari kita sudah selesai vaksinasi dosis 1 anak 6 – 11 tahun, dan bulan Februari kita sudah mulai dengan dosis 2,” ujarnya.
Untuk stok vaksin dikatakan Rudy, sekarang mengalami agak sedikit terhambat, akan tetapi kementrian kesehatan dan provinsi Jawa barat berkomitmen akan segera mendrop.
“InsyaAllah dalam dua, tiga hari lagi stok vaksin kita semuanya selalu diatas 50 Ribu,” tandasnya.
Rudy menjelaskan, pelaksanan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berdasarkan kriteria level 1 bisa dilaksanakan 100 persen, hanya ada pengurangan waktu.
“PTM bisa dilaksanakan 100 persen tapi nanti kita akan lihat secara kondisional, jadi kalau semua berjalan lancar ya terus. Tapi kan selama ini berjalan lancar. Sejak dibuka, sekolah tidak ada cluster sekolah, ini sungguh luar biasa,” ujarnya. (Tadz)